Remaja Palestina ‘Bersenjata’ Batu Digempur Gas Airmata, Peluru Zionis
26 September 2010, 14:05.
JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Menyusul tewasnya seorang bayi akibat gas airmata yang dilontarkan pihak militer Zionis hari Jumat lalu, sejumlah bentrokan terjadi sepanjang hari Sabtu kemarin antara remaja dan warga Palestina di perkampungan di Al-Quds Timur dengan pasukan bersenjata Israel.
Puluhan orang luka-luka, demikian dilaporkan oleh International Middle East Media Center (IMEMC).

Perkampungan di Silwan yang dihujani bom gas airmata dan peluru karet oleh militer Zionis
Pasukan Zionis bereaksi dengan menyemprotkan bom gas airmata, melepaskan tembakan dengan peluru karet berlapis dan amunisi hidup yang menyebabkan beberapa orang terluka.
Sejumlah bentrokan dilaporkan juga terjadi si kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha, di perkampungan Al-Tur, Ras Al-Amud, Al-Suwwana dan di kamp pengungsi Syu’fat.
Pihak Zionis Israel meng-claim bahwa lebih dari tiga jam setelah bentrokan-bentrokan itu terjadi, sejumlah warga Palestina yang mengantarkan jenazah si bayi ke pemakamannya menembakkan peluru tajam ke udara.
Muhammad Abu Sneimah, 12 bulan, meninggal dunia sesudah dilarikan ke rumah sakit, akibat sesak nafas karena menghirup gasairmata yang ditembakkan secara intensif oleh tentara penjajah Zionis di daerah Al-Isawiyya, sebelah utara kota Al-Quds. Demikian dilaporkan kantor berita PIC hari Jumat. (EZ/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
