Mau ke Gaza? Libyan Airlines Tawarkan Diskon 50 Persen

26 September 2010, 14:38.

JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Maskapai penerbangan Libya, Libyan Airlines, mengumumkan diskon 50 persen untuk tiket ke Tripoli bagi para pekerja kemanusiaan yang ingin bergabung dalam konvoi darat Road to Hope bulan depan.

Leila Stuart menyampaikan dari London bahwa sudah lebih dari 50 kendaraan yang akan bergabung dengan misi kemanusiaan Road to Hope, yang akan diluncurkan pada 10 Oktober ini.

Misi kemanusiaan yang digerakkan oleh, terutama, kaum Muslimin di Inggris ini mendapat dukungan penuh dari sebuah komite solidaritas Palestina di Libya.

Leila menyatakan bahwa The Permanent Popular Committee for the Support of the Palestinan People, Libya, bekerjasama dengan ikatan LSM di negeri itu, General Federation of NGOs in Libya, menyatakan siap menjadi penanggung jawab segala sesuatu yang berkaitan dengan konvoi darat Road to Hope saat mereka mencapai Libya.

“Selain itu, komite solidaritas Palestian di Libya juga menyatakan akan mengumpulkan dana dan mengirimkan konvoi yang mereka namakan Al-Quds 5 bersama kami, Road to Hope,” demikian Leila kepada Sahabatalaqsha.com.

Libyan Airlines menawarkan diskon 50 persen bagi para relawan yang ingin terbang ke Tripoli, Libya, untuk bergabung dengan Road to Hope pada 16 Oktober yang akan datang.

Sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan di Libya juga menyatakan siap memberi bantuan kepada peserta konvoi berupa makanan dan bahan bakar, bahkan tenda dan penginapan.

Dari Indonesia Juga Boleh

Direncanakan land convoy alias konvoi darat Road to Hope akan bergerak pada 10 Oktober meninggalkan London, menuju ke selatan Eropa, berlayar ke Libya, dan menembus Mesir sebelum berusaha masuk Gaza lewat Rafah.

Timing perjalanan ini direncanakan sehingga akan tiba di tanah Palestina itu pada saat yang bersamaan dengan masuknya Freedom Flotilla 2 yang berangkat dari Brussels dalam waktu dekat ini.

“Insya-Allah, dari London, kita akan menyeberang ke utara Perancis, kemudian langsung ke selatan ke arah Reims, Lyon, kemudian menuju Marseille atau, tergantung kapan kapal-kapal ferry tersedia, menuju Genoa di Italia.”

“Bila yang terjadi adalah yang kedua, kita akan melewati pinggiran Jenewa, tanpa memasuki Swiss. Sesudah perjalanan dengan kapal-kapal ferry ini, kita akan tiba di Tunisia, langsung ke Gabes, dan terus sejauh mungkin berlayar melalui Libya sampai ke Mesir,” demikian Leila menjelaskan. (SS/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Remaja Palestina ‘Bersenjata’ Batu Digempur Gas Airmata, Peluru Zionis
Ikuti Demonstrasi Damai, Ditembak di Dada »