Keadaan Masjidil Aqsha Kritis, Sahabat Al-Aqsha Serukan ‘Jihad dengan Harta’
30 September 2010, 06:14.
JAKARTA, Kamis (Sahabatalaqsha): Sebagai jawaban atas penyerbuan pemukim Zionis ke halaman Masjidil Aqsha, kemarin (29/9), tadi malam langsung Sahabat Al-Aqsha bersepakat dengan Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief, sebuah yayasan bantuan kemanusiaan Palestina yang berkantor di Gaza, Beirut, dan Damaskus, untuk menggalang bantuan khusus demi mendanai pengawalan keamanan Masjidil Aqsha.
Ziad Said Mahmud, Direktur Al-Sarra Foundation melalui telepon, “Insya Allah, jumlah laki-laki Palestina yang siap mengawal dan membela Masjidil Aqsha sampai mati syahid cukup banyak. Kita perlu mendukung mereka dengan pendanaan. Kami menyambut gembira dan penuh rasa syukur atas inisiatif Sahabat Al-Aqsha, dan lembaga kemanusiaan lain di Indonesia untuk masalah ini.”
Amirrul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha menegaskan, “Ini kesempatan emas berjihad dengan harta di Jalan Allah. Kepada mereka yang sudah pernah ke Masjidil Aqsha, atau yang baru berniat pergi ke sana, sebaiknya salurkan saja dananya untuk hal yang lebih darurat ini. Jangan sampai kita asyik-asyik berwisata ke Masjidil Aqsha tapi tutup mata pada ancaman yang akan menghancurkannya. Allah akan menghisab kita.”
Sahabat Al-Aqsha di penghujung bulan Ramadhan kemarin, telah menyalurkan 5 ribu dolar untuk iftar jama’i (buka puasa bersama) ratusan orang anak yatim dan kaum dhuafa yang diselenggarakan di halaman Masjidil Aqsha, bekerja sama dengan Al-Sarraa Foundation.
Di bawah ini pernyataan resmi Sahabat Al-Aqsha mengenai proyek kemanusiaan dan peradaban lewat pengamanan Masjidil Aqsha:
Proyek Pertahanan Masjidil Aqsha
Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang
Dengan semata-mata mengharapkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, Sahabat Al-Aqsha, jaringan keluarga-keluarga dan lembaga pendidikan Indonesia yang mendukung perjuangan kemerdekaan Masjidil Aqsha dan Palestina, bermufakat dengan Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief, yang didirikan oleh para ulama Palestina dalam Perhimpunan Ulama Palestina (Rabithatul Ulama Filistin), untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya dalam rangka meningkatkan pengamanan Masjidil Aqsha, yaitu masjid suci ketiga sesudah Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah).
Rasulullah Sallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Datangilah dan shalatlah di dalamnya (Masjidil Aqsha), maka jika kalian tidak bisa mendatanginya dan shalat didalamnya, maka utuslah orang dengan minyak untuk menyinari lampu-lampu disana.’’
Pentingnya proyek ini:
Masjidil Aqsha secara darurat sedang membutuhkan sistem pertahanan dan keamanan yang sempurna; yaitu dengan cara memperbanyak laki-laki yang siap mati dan dapat dipercaya untuk bergabung menjaga Masjidil Aqsha dari orang-orang yang ingin merampas, menghina, menghancurkan, serta mengubahnya menjadi bangunan lain selain masjid.
Proyek Pertahanan Masjidil Aqsha memerlukan biaya 325 dolar per orang penjaga setiap bulan. Salurkan “Jihad dengan Harta untuk Pertahanan Masjidil Aqsha” dari Anda ke:
Donasi Palestina:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7799800009
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan
Donasi Suriah:
Bank Syariah Mandiri
No. Rek 7799880002
an. Sahabat Al Aqsha Yayasan
Untuk konfirmasi donasi anda, silakan klik di sini.
atau SMS ke
+62 877 00998 009 atau
+62 877 00998 002
Sudah bertahun-tahun Masjidil Aqsha dan warga di sekitarnya, menjadi sasaran teror dan tipu muslihat penjajah Zionis Israel yang kejam. Mengingat, merenungkan, serta menyadari semakin kritisnya situasi yang dihadapi oleh Masjidil Aqsha, maka Sahabat Al-Aqsha dan Al-Sarraa Foundation menyerukan kepada seluruh masyarakat Muslimin Indonesia, untuk melakukan Jihad bil Maal fii Sabilillah (berjihad dengan harta di Jalan Allah) demi menyempurnakan sistem pengamanan Masjidil Aqsha.
Allah pasti mencatat setiap uang kita dan menjadikannya penambah timbangan kebaikan yang akan menyelamatkan kita, keluarga kita, dan bangsa kita di dunia dan di Pengadilan Akhirat kelak.
Jakarta, Kamis, 30 September 2010
Amirrul Iman, Direktur Operasional Sahabat Al-Aqsha
M. Fanni Rahman, Sekretaris dan Relawan Sahabat Al-Aqsha yang Membawa Bantuan Langsung ke Gaza bulan Juli-Agustus lalu
Dzikrullah W. Pramudya dan Santi Soekanto, Pendiri Sahabat Al-Aqsha dan Survivor Serangan Tentara Zionis Israel atas Kapal Mavi Marmara yang Menuju Gaza
Ziad Said Mahmud, Direktur Al-Sarraa Foundation for Humanitarian Relief
*(BA/Sahabat Al-Aqsha)



Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
