Pemukim Zionis Serbu Halaman Masjidil Aqsha

30 September 2010, 05:52.

Pemerintah RI belum laksanakan janji

JAKARTA, Kamis (Sahabatalaqsha.com) : Puluhan pemukim Zionis kemarin sore memasuki halaman Masjidil Aqsha dan berkeliaran di situ selama berjam-jam di bawah pengawalan polisi penjajah, demikian dikabarkan para penjaga masjid suci ketiga itu, dikutip kantor berita PIC (Palestinian Information Centre).

Para penjaga Masjidil Aqsha menceritakan, penyerbu-penyerbu itu masuk dari Pintu Al-Maghariba yang telah dikuasai sepenuhnya oleh penguasa Zionis Israel sejak pendudukan kota Al-Quds pada tahun 1967.

Para pemukim Zionis memasuki halaman Masjidil Aqsha dalam kelompok-kelompok kecil dikawal oleh polisi dan pasukan keamanan Zionis lainnya.

Para penjaga Masjidil Aqsha menduga, aksi penyerbuan ini merupakan jawaban para pemukim Zionis atas semakin gencarnya seruan dari kelompok-kelompok Yahudi fanatik pada hari-hari besar Yahudi. Diantara seruan itu agar para pemukim “melakukan berbagai ritual Talmud di halaman Masjidil Aqsha”.

Kelompok-kelompok Yahudi fanatik meyakini, halaman Masjidil Aqsha sebenarnya bagian dari Kuil Sulaiman. Karena itu, didukung pemerintah Zionis, kelompok-kelompok ini sudah menyiapkan rencana sistematis untuk menghancurkan Masjidil Aqsha dan membangun Kuil Sulaiman di atasnya. Diantaranya dengan menggali puluhan terowongan di bawah Masjidil Aqsha, dengan dalih penggalian untuk penelitian arkeologi.

Awal Juni lalu, ketika menerima para relawan kemanusiaan Indonesia yang pulang dari kapal Mavi Marmara setelah diserang tentara Israel saat menuju Gaza, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan menindaklanjuti seruan-seruan yang disampaikan para relawan. Diantara seruan itu, agar pemerintah RI lebih aktif mengambil langkah-langkah untuk ikut melindungi Masjidil Aqsha.

Namun sampai sekarang belum ada langkah nyata apapun sebagai pelaksanaan janji Presiden waktu itu.

Ulama Palestina, Syeikh Raid Salah, ketika memberi taushiyah kepada para relawan Indonesia-Malaysia di atas kapal Mavi Marmara (yang kemudian diserang tentara bajak laut Israel) bulan Mei lalu, menyebutkan kondisi Masjidil Aqsha saat ini sangat kritis.

Sedikitnya 60 sinagog sudah didirikan berdekatan dengan komplek Masjidil Aqsha. Selain itu, pos-pos polisi dan tentara Zionis juga didirikan sedikit demi sedikit mengambil tanah Masjidil Aqsha.

Yang paling baru, tiga bulan silam, pemerintah Zionis untuk kawasan kota Al-Quds atau Jerusalem menyetujui pembangunan Kelab Malam Porno di samping halaman Masjidil Aqsha, hasil kerja sama seorang pengusaha Zionis dengan sebuah majalah porno Amerika Serikat.

Usaha menghancurkan Masjidil Aqsha sudah dilakukan berkali-kali oleh warga maupun pemerintah Zionis Israel. Diantaranya pada tanggal 21 Agustus 1969, Michael Rohan seorang Yahudi warga Australia membakar Masjidil Aqsha hingga mengalami kerusakan yang berat.

Setelah diadili oleh pengadilan Zionis Israel, Rohan terbukti melakukan pembakaran itu, lalu dinyatan mengalami gangguan jiwa, dan dibebaskan. (BA/Sahabat Al-Aqsha)

Puluhan pemukim Zionis memasuki halaman Masjidil Aqsha dikawal polisi dan pasukan keamanan penjajah. (foto: PIC)

Puluhan pemukim Zionis memasuki halaman Masjidil Aqsha dikawal polisi dan pasukan keamanan penjajah. (foto: PIC)

Masjidil Aqsha ketika dibakar Micahel Rohan, turis Yahudi dari Australia, September 1969. (foto: Attending the World)

Masjidil Aqsha ketika dibakar Micahel Rohan, turis Yahudi dari Australia, September 1969. (foto: Attending the World)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Masjidil Aqsha Kritis

« ‘Pengadilan’ Zionis Dukung Pengusiran, Perampasan Properti Warga Palestina
Keadaan Masjidil Aqsha Kritis, Sahabat Al-Aqsha Serukan ‘Jihad dengan Harta’ »