Itamar Ben Gvir: “Israel ‘Berkuasa’ atas Al-Aqsha”

22 May 2023, 21:49.

Itamar Ben Gvir, diapit oleh gerombolan serdadu zionis Israel, menyapa orang-orang yang berkumpul di depan Gerbang Damaskus, yang mengarah ke Kota Tua Baitul Maqdis, saat “pawai bendera” tahunan untuk memperingati Hari Yerusalem pada 18 Mei 2023 (AFP)

(Middle East Eye) – Itamar Ben Gvir, gembong sayap kanan Israel, menyatakan: “Kami yang berkuasa di sini” saat dia dan sekelompok pendukungnya memasuki Masjid Al-Aqsha pada Ahad pagi.

Kunjungan ke situs tersebut, yang disebut Temple Mount oleh orang Yahudi dan dianggap sebagai situs tersuci dalam Yudaisme, dilihat sebagai langkah provokatif oleh warga Palestina dan terjadi hanya beberapa hari setelah ribuan ultra-nasionalis Yahudi berpawai melewati Baitul Maqdis Timur terjajah pada acara tahunan “pawai bendera”.

“Saya senang bisa mencapai Temple Mount, situs terpenting bagi orang Yahudi,” kata Ben Gvir dalam sebuah pernyataan. “Kami yang berkuasa di sini.”

Pihak serdadu zionis mengatakan perjalanan itu berlalu tanpa insiden. Menurut media Israel Haaretz, Ben Gvir tidak mengoordinasikan kunjungan tersebut dengan Wakaf Yordania, lembaga yang bertugas mengawasi situs tersebut.

Masjid Al-Aqsha adalah situs Islam di mana kunjungan, doa, dan ritual oleh non-Muslim dilarang, menurut perjanjian internasional selama puluhan tahun.

Kelompok-kelompok Israel, berkoordinasi dengan pihak berwenang, telah lama melanggar perjanjian dan memfasilitasi penggerebekan di situs tersebut, serta melakukan ritual keagamaan.

Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Jalur Gaza, mengkritik keras kunjungan hari Ahad oleh pemimpin nasionalis Israel itu.

Hamas menulis di Telegram bahwa penjajah zionis akan “memikul tanggung jawab atas serangan biadab para menteri dan kawanan pemukimnya.” Hamas juga menyatakan langkah itu “menegaskan kedalaman bahaya yang mengancam Al-Aqsha, di bawah pemerintahan fasis zionis dan kesombongan para menteri dari ekstrem kanan”.

Pada hari Kamis, Ben Gvir dan menteri sayap kanan lainnya, serta anggota parlemen bergabung dalam “pawai bendera” di Baitul Maqdis Timur, di mana gerombolan serdadu Israel dan ultra-nasionalis menyerang warga Palestina dan wartawan.

Para peserta pawai melemparkan batu ke seorang wartawan Middle East Eye dan wartawan lainnya yang meliput pertemuan di area Gerbang Damaskus dekat Kota Tua.

Setidaknya dua wartawan dipukul di kepala dan terluka.

Puluhan peserta mengibarkan bendera hitam kelompok sayap kanan rasis Lehava sambil meneriakkan “desamu akan dibakar”.

Di tempat lain, ultra-nasionalis berpawai melewati kawasan Muslim Kota Tua memukuli penduduk Palestina sehingga menyebabkan beberapa perkelahian. Gerombolan serdadu zionis turun tangan dengan menyerang warga Palestina yang sudah diserang. (Middle East Eye)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Bantah Pernyataan Mahmoud Abbas, Netanyahu Sengaja Rapat di Tembok Al-Buraq
Muhajirin Suriah Khawatir Hasil Pilpres Turkiye Bakal Menempatkan Pengungsi Dalam Situasi Terhimpit  »