Israel Gunakan Senjata Terlarang di Al-Quds

3 October 2010, 02:57.

JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Sejumlah penduduk Silwan di Al-Quds Timur menunjukkan tanda-tanda keracunan sesudah berulangkali tentara Israel membubarkan dengan paksa demonstrasi mereka dengan granat-granat gas airmata yang sudah kadaluarsa dan mengalami oksidasi.

Dokter dan para pekerja medis yang merawat penduduk Silwan melaporkan keluhan demam, muntah-muntah, sesak nafas dan kelelahan yang sangat sesudah bentrokan-bentrokan dengan tentara Israel, demikian diberitakan Ma’an News Agency kemarin, Sabtu, 2 Oktober.

Sejumlah relawan kemanusiaan Freedom Flotilla yang diserang akhir Mei lalu oleh pasukan komando Israel di atas kapal Mavi Marmara juga menunjukkan tanda-tanda keracunan sekeluarnya mereka dari penjara Israel.

Di Silwan, pihak Zionis Israel juga memberlakukan jam malam di kawasan yang kini bagaikan bara dalam sekam sesudah tewasnya seorang bayi Palestina akibat gas airmata. (OH/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Remaja Palestina Luka Bakar Parah Akibat Gas Airmata Israel
Anak-anak Gaza Rusak Pendengaran karena Ledakan Bom Israel »