Anak-anak Gaza Rusak Pendengaran karena Ledakan Bom Israel

3 October 2010, 03:03.

JAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Jalur Gaza memiliki kasus kerusakan pendengaran tertinggi di dunia akibat suara ledakan dalam serangan-serangan militer Israel, demikian disebutkan ahli kedokteran THT Mazin Al-Hajiri.

Dokter dari Uni Emirat Arab ini sedang berada di Gaza untuk melakukan sejumlah operasi pencangkokan cochlear (organ dalam telinga yang berbentuk rumah siput yang berfungsi sebagai indera pendengar) bagi lusinan warga Gaza.

Setiap operasi membutuhkan dana puluhan ribu dolar dan Al-Hajiri sendiri yang mengumpulkan dana dari berbagai organisasi kemanusiaan di Uni Emirat Arab untuk membiayai operasi-operasi itu.

Di berbagai negara berkembang, demikian Al-Hajiri, biasanya satu dari 1000 orang menderita tuli, tetapi berbagai penelitian menemukan bahwa satu dari 100 orang warga Gaza tuli.

Selain itu, empat persen dari seluruh populasi yang 1,5 juta jiwa itu mengalami berbagai jenis gangguan pendengaran, termasuk anak-anak yang membutuhkan pencangkokan koklea karena parahnya kondisi mereka, demikian Al-Hajiri sebagaimana dilaporkan oleh Ma’an News Agency.

Menurut Al-Hajiri, salah satu penyebab lain ketulian adalah karena hubungan pernikahan antara keluarga dekat.

Sejauh ini, Al-Hajiri sudah melaksanakan 80 kali operasi. (IA/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Israel Gunakan Senjata Terlarang di Al-Quds
Kafilah Lifeline to Gaza Sampai Suriah »