Topan Hamoon Menerjang Pesisir Tenggara Bangladesh, 273 Ribu Warga Rohingya Terpaksa Mengungsi 

27 October 2023, 19:13.

Seorang pria memeriksa rumahnya yang rusak di Cox’s Bazar pada 25 Oktober 2023, setelah dilanda Topan Hamoon. (AFP)

BANGLADESH (The Star) – Hampir 275.000 muhajirin Rohingya di Bangladesh mengungsi ke tempat perlindungan, Rabu (25/10/2023), ketika Topan Hamoon menerjang kawasan pantai tenggara, yang menewaskan sedikitnya dua orang.  

Hamoon adalah badai besar terbaru yang melanda pantai Bangladesh. Negara di Asia Selatan ini mengalami peningkatan jumlah kejadian cuaca ekstrem karena perubahan iklim, yang memicu badai yang lebih besar.  

Saluran listrik terputus dan hujan deras melanda desa-desa dan pulau di pesisir, namun tidak ada laporan mengenai kerusakan besar yang meluas, kata Kamrul Hasan, Sekretaris Kementerian Penanggulangan Bencana Bangladesh.  

“Kami mengevakuasi 273.352 orang ke tempat perlindungan,” ujar Hasan, seraya menambahkan bahwa dua orang tewas; satu tertimpa pohon tumbang dan satu lagi tertimpa bangunan runtuh.  

“Sedikitnya 10 orang terluka dan dirawat di rumah sakit,” tambahnya.  

Pakar Departemen Meteorologi Bangladesh, Muhammad Abul Kalam Mallik, mengatakan Hamoon melanda distrik pesisir Chittagong dan Cox’s Bazar pada Rabu (25/10/2023) dini hari, dengan kecepatan angin hingga 104 kilometer (65 mil) per jam.  

“Kemungkinan akan bergerak lebih jauh ke daratan dan melemah secara bertahap,” jelas Mallik.  

Perubahan iklim telah meningkatkan intensitas badai tropis, dengan lebih banyak hujan dan hembusan angin kencang yang menyebabkan banjir bandang dan kerusakan, terutama di kawasan pesisir, kata para ahli.  

Pada bulan Mei, Topan Mocha menjadi badai terkuat yang melanda Bangladesh sejak Topan Sidr pada bulan November 2007. Sidr menewaskan lebih dari 3.000 orang dan menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar.  

Dalam beberapa tahun terakhir, prakiraan cuaca yang lebih baik dan perencanaan evakuasi yang lebih efektif secara signifikan telah mengurangi jumlah korban jiwa akibat badai tersebut. (The Star)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Israel’ Gunakan Kelaparan Sebagai ‘Senjata Perang’ di Gaza
Anak-anak Yaman Berjuang Melawan Penyakit di Tengah Darurat Kesehatan yang Kian Genting  »