Jumlah Pengungsi Meningkat, Ratusan Ribu Balita Yaman Terancam Kekurangan Gizi Akut
6 November 2023, 21:18.

YAMAN (Aawsat) – PBB memperkirakan krisis pangan dan kelaparan akan meningkat di Yaman selama enam bulan ke depan, karena jumlah pengungsi di kamp-kamp internal meningkat akibat serangan milisi syiah Houthi dan kondisi cuaca ekstrem.
Laporan tersebut memperkirakan kerawanan pangan akut di Yaman akan memburuk selama musim gugur dan musim semi mendatang, di mana 6,1 juta warga berada pada tingkat darurat.
Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Food Program (WFP) mengeluarkan laporan bersama tengah tahunan mengenai titik-titik kelaparan di dunia.
Mereka mengindikasikan bahwa kerawanan pangan akut di Yaman diperkirakan akan tetap pada tingkat kritis selama periode antara November ini hingga April mendatang.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Yaman berada di urutan keempat dalam daftar 18 titik rawan kelaparan di seluruh dunia, setelah Kongo, Sudan, dan Ethiopia, dalam hal jumlah orang yang menderita kerawanan pangan akut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa situasi ketahanan pangan akan mengalami penurunan yang signifikan selama kuartal terakhir tahun ini, dan memperingatkan bahwa kasus ini akan terus memburuk hingga bulan Desember mendatang.
Hampir 456.000 anak di bawah usia lima tahun kemungkinan besar akan menderita kekurangan gizi akut di wilayah selatan Yaman sepanjang tahun 2023, dan lebih dari 97.000 anak di antaranya kemungkinan besar mengalami kekurangan gizi parah. (Aawsat)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
