Kemenkes Gaza: Tank ‘Israel’ Kepung 4 Rumah Sakit dari Segala Arah

10 November 2023, 19:55.

[Tangkapan Layar/Al Jazeera]

(Al Jazeera) – Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan tank-tank ‘Israel’ mengepung empat rumah sakit dari segala arah, yakni RS al-Rantisi, RS al-Nasr, RS Mata Pemerintah, dan RS Kesehatan Jiwa.

Daerah ini juga mencakup banyak sekolah dan bangunan tempat tinggal.

Kementerian mengonfirmasikan bahwa ribuan pasien, staf medis, dan pengungsi terjebak di dalam rumah sakit tanpa air atau makanan.

Orang-orang di RS al-Rantisi di Kota Gaza telah mengunggah video di media sosial tentang situasi yang mereka hadapi:

“Kami terdampar di dalam rumah sakit al-Rantisi. Area tersebut dikelilingi oleh tank-tank ‘Israel’, dari segala arah. Kami diberi peringatan untuk mengungsi, namun tidak ada perwakilan dari Palang Merah atau organisasi mana pun yang dapat menjamin keselamatan semua pasien dan warga sipil di sini. Ratusan orang terjebak di dalam rumah sakit,” kata seorang wanita.

Pria lain menambahkan: “Demi Allah, kami menerima peringatan bahwa kami harus meninggalkan rumah sakit; kami tidak bisa melakukannya tanpa perlindungan internasional;  Palang Merah, PBB atau organisasi apa pun. Kasihanilah kami; bantulah kami.”

Fakta singkat tentang RS al-Rantisi

Rumah Sakit Anak al-Rantisi, yang dikelilingi tank ‘Israel’ terletak di utara Gaza.

Rumah sakit ini didanai oleh Dana Bantuan Anak-Anak Palestina yang berbasis di AS dan merupakan satu-satunya fasilitas medis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam merawat anak-anak penderita kanker.

Pada hari Kamis, pejabat kesehatan setempat mengatakan rumah sakit tersebut berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar sehingga menyebabkan 38 anak Palestina yang menderita gagal ginjal berada dalam bahaya besar.

Diperkirakan 1.000 orang berlindung di dalam fasilitas tersebut di tengah pengeboman ‘Israel’. 

Kemenlu Palestina tuding ‘Israel’ membajak rumah sakit

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Otoritas Palestina mengatakan ‘Israel’ “menculik rumah sakit sebagai sandera untuk pemerasan” di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan ‘Israel’ terus melakukan pengepungan terhadap rumah sakit untuk “memeras” komunitas internasional demi “keuntungan politik”, dan memaksa warga Palestina pindah ke selatan dalam “episode baru genosida”. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Israel’ Bombardir RS Al-Syifa, 13 Syahid dan Puluhan Cedera
Tiga Hari Terombang-ambing, Kapal yang Mengangkut 150 Muhajirin Rohingya Ditarik Nelayan ke Pantai Teknaf  »