Hamas: “Gencatan Senjata Diperkirakan Dimulai 23 November Pagi” 

22 November 2023, 21:26.

GAZA (Al Jazeera) – Rabu (22/11/2023), Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan penjajah zionis ‘Israel’ mencapai kesepakatan gencatan senjata (penangguhan sementara pertempuran) selama empat hari. 

Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouk, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa gencatan senjata diperkirakan akan dimulai pada pukul 10 pagi (08:00 GMT), Kamis (23/11/2023). 

Abu Marzouk mengatakan jeda pertempuran akan mencakup seluruh wilayah Jalur Gaza. Dalam kesepakatan itu, akan dilakukan penghentian pergerakan pesawat Zionis di (utara) selama 6 jam setiap hari dari pukul 10:00 pagi hingga 4:00 sore.

Gencatan senjata dicapai melalui upaya mediasi panjang yang melibatkan Qatar dan Mesir, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu (22/11/2023). 

Kesepakatan gencatan senjata itu, Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak yang ditawan di Gaza. Sementara itu, 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Zionis juga akan dibebaskan. 

Waktu dimulainya gencatan akan diumumkan dalam 24 jam ke depan dan akan berlangsung selama empat hari, dengan kemungkinan adanya perpanjangan, menurut Qatar.  

Sejumlah besar konvoi bantuan kemanusiaan juga akan memasuki Gaza berdasarkan perjanjian tersebut. 

Hamas dalam pernyataannya, mengatakan apa saja yang penjajah ‘Israel’ turuti sebagai bagian dari rencana gencatan senjata: 

-Gencatan sementara yang disepakati kedua belah pihak akan berlangsung selama empat hari.

-‘Israel’ akan menghentikan operasi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militernya.

-Ratusan truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza.

-Drone penjajah di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari. Sementara itu, drone di Gaza utara akan berhenti selama enam jam per hari.

-Penjajah Zionis tidak boleh menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza selama masa gencatan.

-Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Shalahuddin.

-Hamas akan membebaskan 50 tawanan perempuan dan anak sebagai ganti atas pembebasan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Zionis.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani berharap perjanjian gencatan senjata empat hari di Gaza akan menghasilkan perundingan yang komprehensif. (Al Jazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Media ‘Israel’ Hapus Laporan yang Buktikan Serdadu Bunuh Warganya Sendiri dengan Tank dan Helikopter Apache
219 Muhajirin Rohingya Mendarat di Sabang, Amnesty Desak Pemerintah Pusat dan Daerah Bantu Penyelamatan  »