113.000 Perempuan Hamil dan Menyusui Hadapi Ancaman yang Terus Mengintai di Gaza 

19 December 2023, 09:50.

Foto: UNICEF

GAZA (PIC) – Dana Kependudukan PBB (UNFPA) menyatakan 45.000 perempuan hamil dan 68.000 perempuan menyusui di Gaza menghadapi risiko anemia, pendarahan, dan kematian. 

Dalam posting-an yang diterbitkan di akun X, Ahad (17/12/2023), UNFPA menyebutkan bahwa perempuan hamil dan menyusui di Gaza menghadapi kekurangan makanan yang parah. 

Laporan tersebut menggambarkan bahwa kekurangan pangan yang parah di Gaza membuat perempuan hamil dan menyusui berisiko terkena anemia, keracunan kehamilan, pendarahan, bahkan kematian. 

Sejak dimulainya agresi zionis ‘Israel’ di Jalur Gaza, 19.097 warga telah gugur. 

Sementara itu, jumlah korban luka mencapai 54.504 orang, dengan 70% korbannya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. 

Jumlah syuhada di kalangan perempuan dan anak-anak di Gaza melebihi jumlah di Ukraina. 

Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), mengatakan jumlah anak-anak dan perempuan yang gugur di Jalur Gaza selama 40 hari melebihi jumlah kematian warga sipil selama perang di Ukraina. 

Lazzarini menambahkan dalam pernyataan pers bahwa “situasi di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat mengejutkan.” 

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan telah gugur sejak 7 Oktober lalu. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« #UPDATE Agresi ‘Israel’ di Gaza dan Tepi Barat Terjajah (Senin, 18 Desember 2023):
Ayah Tawanan yang Dibunuh Serdadu ‘Israel’ Menuding Anaknya ‘Dieksekusi’ »