Terlalu Sedikit, Bantuan Pangan yang Masuk Tak Cukup untuk Anak-anak Gaza
14 June 2024, 20:50.
(Al Jazeera) – Bantuan pangan yang masuk tidak cukup untuk anak-anak Ahlu Syam Gaza, menambah parah krisis kemanusiaan di wilayah kantong itu akibat agresi genosida penjajah ‘Israel’, lapor Al Jazeera pada Rabu (12/6/2024).
Amjad Shawa dari Jaringan LSM Palestina mengatakan, ribuan keluarga di Gaza, terutama anak-anak, sangat terkena dampak kekurangan makanan dan air di tengah agresi yang sedang berlangsung.
“Sejak hari pertama agresi ini, ‘Israel’ menyatakan bahwa mereka akan menutup akses masuk kebutuhan-kebutuhan dasar – makanan, obat-obatan, air, dan listrik ke dalam Gaza,” ucapnya.
“Dalam bencana ini, kami mendapat maksimal 200 truk yang datang ketika hari baik. Seluruh Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan yang masuk melalui perbatasan. Jumlah ini tidak cukup untuk memberi makan anak-anak… sebagian besar keluarga menghabiskan hari-hari mereka dengan kurang dari satu kali makan sehari, sedangkan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.”
Al Jazeera juga melaporkan bahwa Hanan Al-Zaanin, seorang gadis Ahlu Syam Gaza berusia delapan tahun, syahid karena kekurangan gizi parah akibat krisis kemanusiaan yang disengaja oleh penjajah zionis laknatullah.
https://www.youtube.com/watch?v=xL6m7RcM6qw
Terlebih lagi, lanjut Shawa, sangat sulit membawa anak-anak yang menderita gizi buruk ke rumah sakit.
“(Rumah sakit yang ada) penuh dengan orang-orang yang terluka. Mereka sampai memenuhi koridor dan tim medis sangat sibuk menangani mereka… yang terus berdatangan setiap jam ke rumah sakit dan unit ICU,” terangnya.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah di wilayah pesisir menyampaikan situasi terkini di Gaza utara:
– krisis kelaparan di Gaza utara telah mencapai titik bencana, dan sebagian besar komoditas pangan telah habis,
– ratusan anak-anak dan orang sakit berisiko kehilangan nyawanya akibat bencana kelaparan ini,
– lembaga-lembaga internasional terkait tidak menjalankan tugasnya guna memaksa penjajah ‘Israel’ agar mematuhi hukum internasional. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
