Utusan Gedung Putih: AS Akan Segera Kirimkan Senjata Baru ke ‘Israel’

12 July 2024, 13:03.

(Middle East Monitor) – Amerika Serikat (AS) berencana melakukan pengiriman senjata baru, termasuk amunisi penting ke ‘Israel’ dalam beberapa hari mendatang, kata Kementerian Perang ‘Israel’ pada hari Kamis (11/7/2024), sebagaimana diberitakan Anadolu Agency.

Menteri Perang, Yoav Gallant, mengadakan pembicaraan di Tel Aviv dengan Koordinator Timur Tengah Gedung Putih, Brett McGurk, di mana mereka membahas diskusi yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan langkah-langkah keamanan untuk mencegah penyelundupan senjata ke daerah kantong Palestina itu, ungkap kementerian dalam sebuah pernyataan.

McGurk mengatakan kepada Gallant bahwa amunisi penting akan dikirim ke ‘Israel’, beberapa di antaranya akan dikirim dalam beberapa hari mendatang, kata pernyataan itu.

Namun, tidak memerinci jumlah atau jenis senjata yang akan dikirim ke ‘Israel’.

Sejak ‘Israel’ memulai genosida di Gaza, AS telah menyediakan senjata dan amunisi dalam jumlah besar kepada ‘Israel’.

Bulan lalu, Tel Aviv dan Washington menandatangani kesepakatan untuk membeli 25 jet tempur F-35 senilai $3 miliar, menurut pernyataan Kementerian Perang ‘Israel’ saat itu.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, ‘Israel’ terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan menghadapi kecaman internasional.

Lebih dari 38.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 88.300 lainnya cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sembilan bulan setelah invasi ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkannya.

‘Israel’ dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan penjajah Zionis itu untuk segera menghentikan operasi militernya di bagian selatan kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah itu diserbu pada tanggal 6 Mei. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Dokter: Senjata ‘Israel’ Dirancang untuk Maksimalkan Kerusakan pada Tubuh Warga Gaza
Kewalahan Hadapi Mujahidin di Gaza, Penjajah Zionis Akan Paksa Warganya Wajib Militer 36 Bulan »