Penjajah Sebut Wartawan Aljazeera yang Dibunuh Merupakan Pasukan Hamas, Aliansi Jurnalis: “Bentuk Pengakuan Kesalahan!”  

3 August 2024, 19:10.

Sumber: Aljazeera

PALESTINA (Aljazeera) – Aliansi Jurnalis Palestina mengecam pernyataan penjajah zionis ‘Israel’ bahwa koresponden Al Jazeera yang gugur adalah anggota unit tempur elite Hamas. 

Aliansi Jurnalis mengatakan bahwa klaim itu merupakan pengakuan “resmi” bahwa penjajah zionis telah melakukan kesalahan. 

Al-Ghoul dan rekan juru kameranya, Rami al-Rifi, syahid dalam serangan udara penjajah ‘Israel’ yang langsung menyasar kendaraan mereka di kamp pengungsian Shati di Gaza utara pada hari Rabu (31/7/2024). 

Militer negara palsu ‘Israel’ mengklaim – tanpa bukti – pada hari Kamis (1/8/2024) bahwa al-Ghoul adalah seorang anggota kelompok pejuang Palestina, dan membual bahwa dia “tersingkir”. 

Aliansi Jurnalis Palestina membantah tuduhan tak berdasar itu, dengan menyatakan bahwa jurnalis tersebut sebelumnya pernah ditahan dan dibebaskan oleh serdadu ‘Israel’. 

“Jutaan pemirsa dan pengikut agresi di Gaza telah menyaksikan al-Ghoul setiap hari menjalankan perannya sebagai jurnalis, dan dia masih mengudara di saluran Al Jazeera beberapa jam sebelum pembunuhannya,” jelasnya. 

“Sepanjang agresi ini, dia telah bergerak dengan perlengkapan pers dan kendaraannya di Gaza utara – sebuah wilayah yang berada di bawah pendudukan pasukan ‘Israel’, yang mengejarnya dengan puluhan drone militer. Jadi, bagaimana dia bisa leluasa berpindah-pindah selama ini jika dia adalah buronan?” (Aljazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Skenario Gembong Zionis Netanyahu dalam Pembunuhan Ismail Haniyah
Mohammad Nazzal: “Pasca Syahidnya Haniyah, Hamas Tetap Pertahankan Garis Perjuangannya!”  »