‘Israel’ Terus Lakukan Serangan Brutal terhadap Warga Palestina yang Mengungsi di Sekolah, Tenda
5 August 2024, 14:47.
Foto: PIC
GAZA (PIC) – Dalam pembantaian baru yang menargetkan sekolah-sekolah yang menampung ribuan orang yang mengungsi, 30 warga sipil syahid di Jalur Gaza setelah serdadu penjajah ‘Israel’ melancarkan serangkaian serangan udara terhadap dua sekolah di Kota Gaza.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jet tempur ‘Israel’ secara simultan mengebom sekolah Hassan Salameh dan sekolah swasta An-Nasr di sebelah barat Kota Gaza.
Sumber-sumber tersebut menjelaskan bahwa pengeboman tersebut menghancurkan sayap utara sekolah An-Nasr yang terdiri dari 3 lantai, dan menghancurkan lantai dasar sekolah Hassan Salameh.
Foto-foto dan rekaman video menunjukkan kebakaran terjadi di dalam sekolah, yang menampung ribuan orang yang mengungsi, yang rumahnya hancur akibat genosida penjajah ‘Israel’ yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan bahwa mereka tidak mampu lagi menghadapi pengeboman ‘Israel’ karena kerusakan peralatan, dan kini mereka bekerja dengan sarana yang sangat minim.
Pertahanan Sipil menekankan bahwa penjajah ‘Israel’ tidak menghormati perjanjian atau aturan apa pun dalam perangnya di Gaza, dan pengeboman yang terus berlanjut terhadap sekolah-sekolah yang menampung ribuan orang yang mengungsi adalah bukti baru akan hal ini. Pertahanan Sipil Gaza juga menegaskan, sebagian besar korban luka yang tiba di rumah sakit adalah anak-anak dan wanita.
Pengeboman kedua sekolah tersebut terjadi kurang dari 24 jam setelah serdadu penjajah melakukan pembantaian serupa dengan mengebom sekolah Hamama di kamp pengungsi Al-Shati, yang mengakibatkan 16 warga sipil yang mengungsi di sekolah tersebut syahid.
Sejak 7 Oktober 2023, serdadu penjajah ‘Israel’ telah melancarkan perang pemusnahan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 39.500 orang syahid, lebih dari 91.000 orang lainnya terluka, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Sekitar 1,9 juta orang mengungsi, 10.000 orang hilang, dan kerusakan besar-besaran pada infrastruktur kesehatan dan pendidikan, serta kelaparan yang telah merenggut nyawa puluhan anak-anak. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.