Ditangkap Penjajah Zionis Dua Bulan Lalu, Muslimah 50 Tahun Meninggal Akibat Luka-lukanya
6 August 2024, 10:54.
Foto: PIC
PALESTINA (Aljazeera) – Seorang muslimah berusia 50 tahun di Tepi Barat yang diduduki syahid setelah mengalami luka-luka pasca penangkapan dirinya oleh serdadu penjajah ‘Israel’ sekira dua bulan yang lalu, lapor Al Jazeera pada Senin (5/8/2024).
Muslimah bernama Wafaa Nayef Jarrar ditangkap serdadu penjajah pada tanggal 21 Mei di Jenin.
Tak lama setelah penangkapannya, serdadu ‘Israel’ mengumumkan bahwa Jarrar terluka lalu memindahkannya ke Pusat Medis Emek di kota Afula, dan memberinya hukuman “penahanan administratif” selama empat bulan.
Namun, parahnya luka menyebabkan kakinya diamputasi – di bagian atas lutut – dan serangkaian luka di tubuhnya, hingga akhirnya Jarrar syahid.
Lima Pemuda Baitul Maqdis Ditangkap
Serdadu penjajah zionis ‘Israel’ kembali menangkap lima pemuda Baitul Maqdis dari desa Husan, sebelah barat Bayt Lahm, di Tepi Barat yang diduduki, menurut media Palestina.
Sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa mereka yang ditangkap meliputi: Bilal Awad Hamamra, 19 tahun; Zaid Muhammad Hamamra, 22; Marwan Ahmad Zaoul, 21; Zaki Tayseer Zaoul, 21; dan Muhammad Raouf Abu Yabes, 21.
Kelimanya ditangkap saat fajar setelah rumah mereka digeledah paksa oleh pasukan penjajah zionis.
Penjajah Hancurkan Rumah
Serdadu penjajah ‘Israel’ menghancurkan dua rumah di Desa al-Jalameh, timur laut Jenin, di Tepi Barat yang diduduki, menurut kantor berita Wafa.
Ketua dewan desa, Radwan Shaaban, mengatakan bahwa pasukan zionis laknatullah menyerbu desa tersebut disertai dengan tiga buldoser, lalu menghancurkan dua rumah tersebut.
Rumah pertama berukuran 170 meter persegi milik Jamal Abu Farha, dan rumah kedua berukuran 220 meter persegi milik Hashem Mahmoud Abu Farha.
Shaaban mengatakan, Abu Farha baru saja selesai merenovasi rumahnya untuk menampung putranya yang segera menikah dan merencanakan untuk pindah.
Bulan lalu, penjajah melakukan 98 tindakan pembongkaran ilegal; yang berdampak pada 135 fasilitas, termasuk 62 rumah berpenghuni, 14 rumah tak berpenghuni, dan 12 fasilitas pertanian.
Menurut Colonization and Wall Resistance Commission (CRRC), negara palsu ‘Israel’ juga mengeluarkan perintah untuk menghancurkan 16 rumah dan fasilitas lainnya di wilayah Tepi Barat yang diduduki. (Aljazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.