Penjajah Zionis Kepung Rumah Sakit di Tulkarem dan Jenin, Hamas: “Operasi Biadab Berskala Besar!” 

29 August 2024, 20:35.

Foto: PIC

PALESTINA (PIC) – Gerakan Hamas menyatakan serangan penjajah ‘Israel’ terkini di Tepi Barat merupakan operasi militer biadab berskala besar di seluruh wilayah Tepi Barat terjajah. 

Serangan tersebut meliputi pengepungan rumah sakit di Kota Tulkarem dan Jenin, penghancuran jalan, pemblokiran lalu lintas ambulans dan kendaraan; serta menghalangi aktivitas mereka menjangkau warga yang terluka. 

Kejahatan penjajah tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan kemanusiaan, yang menimbulkan ancaman terhadap kehidupan ratusan pasien dan staf medis di rumah sakit. 

Hamas memperingatkan tentang niat jahat serdadu penjajah terhadap warga Palestina di Tepi Barat, dan fasilitas sipilnya – terutama rumah sakit – mirip dengan agresi brutalnya di Jalur Gaza; sebagai upaya untuk melanjutkan genosida terhadap warga sipil di Gaza. 

Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional, WHO, dan Komite Palang Merah Internasional untuk mengambil tindakan mendesak guna memaksa penjajah menghentikan serangan brutalnya, serta kejahatan yang terus meningkat terhadap rakyat Palestina, tanah, dan tempat-tempat suci di Palestina. 

Hamas menyerukan kepada para pemuda Palestina untuk meningkatkan konfrontasi di semua titik yang rawan terhadap serdadu penjajah serta menggencarkan konfrontasi di semua kota, desa, dan kota kecil di Tepi Barat. 

Hamas menekankan perlunya memperluas cakupan konfrontasi untuk mencakup titik-titik baru guna menciptakan tekanan lapangan yang komprehensif; mengingat agresi gencar yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di wilayah Tubas, Tulkarem, dan Jenin. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Lini Masa: Serangan Penjajah Zionis di Tepi Barat Terjajah Sejak 7 Oktober
Penjajah Zionis Bombardir Konvoi Bantuan Kemanusiaan di Gaza, 5 Orang Terbunuh »