Saksi Mata Ungkap Kronologi Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi oleh Serdadu Penjajah Zionis

9 September 2024, 14:57.

Warga Palestina dan aktivis internasional saling menguatkan ketika mereka menghantarkan jenazah aktivis Turkiye-Amerika yang dibunuh penjajah zionis, Aysenur Ezgi Eygi, pada hari Ahad (8/9/2024). (Jaafar Ashtiyeh/AFP)

GAZA (Al Jazeera) – Saksi mata menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukan penjajah ‘Israel’ laknatullah terhadap aktivis Turkiye-Amerika di Tepi Barat, sebagaimana dilansir Al Jazeera pada Senin (9/9/2024).

Seorang wanita Italia yang membersamai aktivis bernama Aysenur Ezgi Eygi itu menceritakan apa yang terjadi ketika Eygi dibunuh oleh serdadu penjajah zionis pekan lalu.

Mariam, yang hanya memberikan nama depannya, mengatakan bahwa mereka sedang berdiri di kebun zaitun dekat Evyatar, sebuah permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat terjajah, ketika serdadu ‘Israel’ membubarkan massa demostran dan melepaskan tembakan.

“Warga Palestina melaksanakan salat Jumat. Setelah salat, terjadi bentrokan antara warga Palestina dengan serdadu penjajah. Serdadu ‘Israel’ lantas membubarkan massa dengan menggunakan gas air mata dan peluru tajam,” kata Mariam dari rumah sakit Rafidia di Nablus.

Lanjutnya, “Kami mundur menuruni bukit ke pinggir jalan. Sekira 200 meter jauhnya, ada serdadu ‘Israel’ di atas atap sebuah rumah warga Palestina. Kami sedang berdiri di pinggir jalan di sebuah kebun zaitun. Aysenur berada sedikit di belakang saya di bawah pohon zaitun.”

“Kami terlihat jelas oleh para serdadu. Kami hanya berdiri di sana, tidak melakukan apa pun. Tiba-tiba saya mendengar dua tembakan. Salah satunya mengenai benda logam. Kemudian teman-teman saya memanggil nama saya. Aysenur sudah terbaring tak sadarkan diri di bawah pohon.”

“Kami meminta tolong kepada banyak orang. Kami memasukkannya ke dalam ambulans. Kami ikut dengannya ke Pusat Kesehatan Beita. Dari sana, kami membawanya ke rumah sakit di Nablus. Mereka mencoba menyelamatkannya, tetapi dia sudah tak bernyawa,” tuturnya. (Aljazeera)

Warga Baitul Maqdis bertakziyah atas kematian Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, yang dibunuh ketika berpartisipasi dalam aksi protes pekanan terhadap permukiman ilegal ‘Israel’ di dekat Desa Beita, Tepi Barat terjajah. (Jaafar Ashtiyeh/AFP)

Warga Baitul Maqdis memegang foto Aysenur Ezgi Eygi ketika mereka berkumpul di sekitar rumah sakit tempat Eygi dinyatakan meninggal. (Jaafar Ashtiyeh/AFP)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kejahatan Penjajah Kian Gencar: Serdadu Zionis Bunuh Puluhan Warga Jenin, Tulkarem, dan Tubas 
Euro-Med: ‘Israel’ Bombardir 16 Sekolah, Tempat Berlindung Warga Gaza dalam Sebulan »