Erdogan: “Hamas adalah Kelompok Perlawanan yang Pertahankan Tanah Airnya, Bukan Teroris!”
27 September 2024, 16:40.
NEW YORK (Anadolu | NBC) – Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, Selasa (25/9/2024), mengatakan bahwa dia tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, melainkan sebagai kelompok perlawanan yang mempertahankan wilayahnya.
“Sejak tahun 1947 hingga saat ini, Palestina sampai hari ini telah kehilangan tanahnya berulang kali,” ujar Erdogan dalam wawancara dengan NBC News yang berbasis di AS.
Ketika ditanya oleh pembawa acara tentang “ada orang yang mengkritik Anda, Turkiye, karena menyediakan rumah bagi Hamas, yang menurut AS adalah teroris. Sementara itu, Anda mengatakan bahwa Anda menentang terorisme,” Erdogan menimpali, “kami, tentu saja, melawan teroris.”
“Tetapi, saya adalah salah satu pemimpin yang mengenal Hamas dengan baik. Saya tidak pernah menyebut Hamas sebagai organisasi teroris dan saya memang tidak memandang Hamas sebagai organisasi teroris.”
“Karena Hamas adalah kelompok perlawanan yang berupaya mempertahankan tanah airnya. Oleh karena itu, bagaimana saya bisa menyebut kelompok perlawanan seperti itu sebagai organisasi teroris?” kata Erdogan.
Menjawab pertanyaan mengenai serangan Hamas terhadap “Israel” pada 7 Oktober, Presiden Turkiye itu mengatakan bahwa latar belakang insiden tersebut harus dikaji lebih jauh lagi.
“Kita perlu mengetahui alasan-alasan yang menjadi sebab atas peristiwa 7 Oktober. Dan ketika kita mengkaji latar belakang, berapa banyak warga Palestina yang syahid, berapa banyak warga Palestina yang terbunuh, situasinya mencapai tingkat yang sangat, sangat berbeda,” jelasnya. (Anadolu | NBC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.