Hamas Sebut Pembunuhan Anak-Anak yang Sedang Bermain di Gaza oleh Serdadu Zionis: ‘Kejahatan Mengerikan’

16 October 2024, 11:52.

Anak-anak yang terluka menerima perawatan di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa, menyusul serangan serdadu Zionis di kamp pengungsi Bureij pada 7 Oktober 2024 di Deir Al Balah, Gaza [Ashraf Amra – Anadolu Agency]

(Middle East Monitor) – Hamas menggambarkan tindakan serdadu Zionis yang menargetkan sekelompok anak yang bermain di Kota Gaza sebagai “kejahatan mengerikan” dan “organisasi hak asasi manusia internasional perlu mengajukan tuntutan hukum di pengadilan yang berwenang”.

Lima anak Palestina terbunuh dan 12 orang lainnya, termasuk perempuan, terluka dalam serangan “Israel” yang menargetkan mereka di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza pada Ahad (13/10/2024) lalu.

Kantor berita Palestina, WAFA, memberitakan drone “Israel” menembaki sekelompok anak yang sedang bermain di dekat sebuah kafe di kamp Al-Shati. Serangan tersebut langsung membunuh lima orang anak dan melukai yang lainnya.  

“Penargetan sekelompok anak oleh pasukan penjajah Zionis teroris saat mereka bermain di kamp pengungsi Al-Shati mencerminkan kemerosotan moral rezim apartheid yang melampaui batas,” kata Hamas. “Pendudukan Nazi membunuh hanya demi pembunuhan dan pembersihan etnis.”

Gerakan perlawanan Palestina itu menyerukan kepada organisasi hak asasi manusia internasional “untuk mendokumentasikan kejahatan terhadap anak-anak ini dan ribuan anak Palestina lainnya yang syahid selama genosida yang sedang berlangsung, bersama dengan ratusan pembantaian Zionis lainnya terhadap rakyat kami.”

Tindakan hukum, tegas Hamas, harus diambil di Mahkamah Pidana Internasional untuk membawa para pemimpin Zionis dan penjahat perang ke pengadilan atas kekejaman ini, yang tidak akan tunduk pada undang-undang pembatasan. “Darah anak-anak kami akan tetap menjadi kutukan yang menghantui mereka di mana pun.”

Sejak awal genosida, “Israel” telah membunuh sedikitnya 17.000 anak Palestina, menurut statistik terbaru dari kantor media pemerintah di Jalur Gaza. Dengan dukungan penuh Amerika Serikat (AS), genosida “Israel” yang sedang berlangsung di Gaza telah membunuh dan melukai lebih dari 140.000 warga Palestina, sedangkan lebih dari 11.000 orang diperkirakan hilang, diduga meninggal, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya yang dihancurkan oleh serdadu Zionis. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Zionis Bunuh Dokter yang Berusaha Selamatkan Korban Terluka di Gaza Utara
55 Warga Palestina Terbunuh di Gaza Saat Penjajah Zionis Terus Melancarkan Operasi Pembersihan Etnis »