Euro-Med: “Israel” Gunakan Robot yang Dipasangi Bom di Gaza Utara
16 October 2024, 17:34.
Warga Palestina di lokasi serangan udara “Israel” di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah pada 14 Oktober (Unrwa/AFP)
(Middle East Eye) – Penjajah Zionis menggunakan “robot” yang dipasangi bom untuk menimbulkan kerusakan kepada warga Palestina di Gaza, kata sebuah kelompok hak asasi manusia.
Mengutip kesaksian dari para saksi mata di daerah kantong itu, Euro-Med Monitor mengatakan “Israel” menggunakan perangkat yang diledakkan dari jarak jauh, yang mengakibatkan kerusakan parah pada rumah dan bangunan, serta kematian warga sipil yang signifikan.
Seorang warga Gaza ingat mendengar ledakan besar di lingkungan Al-Qassabi pada 9 Oktober.
“Faktanya, suara ledakan itu sebenarnya lebih keras daripada suara serangan udara, sampai-sampai debu putih menutupi seluruh area,” kata mereka.
“Kemudian ditemukan bahwa ledakan ini disebabkan oleh robot yang dilengkapi dengan berton-ton bahan peledak, yang menghancurkan sekitar enam atau tujuh rumah sekaligus.”
Tim lapangan Euro-Med Monitor mengatakan dua robot tambahan diledakkan oleh serdadu “Israel” di lingkungan Tawam dan Zahraa, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia.
Mereka mengatakan robot lain diledakkan di persimpangan Abu Ali Mustafa di Bir al-Naja, juga sebelah barat kamp Jabalia.
Ada banyak laporan tentang “Israel” menggunakan robot dan teknologi yang dibantu AI (kecerdasan buatan) di Gaza sejak perang dimulai pada Oktober 2023.
Namun, laporan di media “Israel” menyatakan robot-robot itu digunakan untuk pengawasan. (Middle East Eye)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.