Mogok Umum di Silwan Protes Kunjungan Pejabat Zionis

2 November 2010, 11:39.

JAKARTA, Selasa (Sahabatalaqsha.com): Warga Palestina di Silwan, Al-Quds, mogok massal Senin kemarin, 1 November, sebagai protes terhadap kunjungan provokatif ketua dewan kotapraja Zionis, Nir Barakat, ke kawasan Ras Al-Amud di dekat kota suci itu.

Palestinian Information Center menyebutkan Barakat bertanggungjawab atas penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Al-Quds yang menyebabkan ratusan orang kini tunawisma.

Sementara itu, pada hari yang sama, polisi Zionis menahan anggota komite pembela daerah Al-Bustan, Adnan Ghaith, tanpa alasan yang jelas.

Anggota komite pembela daerah Silwan, Fahkri Abu Diyab, melaporkan bahwa “pengadilan” dewan kotapraja bersidang kemarin untuk melaksanakan keputusan Barakat: membongkar sebuah tenda yang didirikan warga sebagai tanda protes terhadap penghancuran rumah-rumah mereka.

Di Tepi Barat, Senin subuh kemarin, polisi Zionis menyerbu masuk ke sejumlah rumah di kota Al-Khalil serta menciduk tiga warga desa Abu Katila dan kamp pengungsi Al-Fawwar dan membawa mereka kepada intelijen Zionis.

Polisi penjajah Zionis juga menyerbu rumah-rumah di desa-desa yang terdapat di Al-Khalil; Samu’a, Idna, Dahiria, Nuba dan Shyukh.

Di desa Al-Shyukh, sebelah timur kota Al-Khalil, pasukan polisi Zionis menyerbu pada subuh hari yang sama, menciduk beberapa orang warga Palestina, dari keluarga Samira Halaiqa, anggota parlemen Palestina dari Hamas, dan membawa mereka ke pusat interogasi Etzion, di Bait Lahm (Bethlehem).

Halaiqa mengatakan bahwa polisi Zionis menyerbu lingkungan Kifan Khamis di desa Al-Shyukh dan menciduknya dengan alasan “dipanggil” intelijen Zionis, terkait dengan urusan dua orang putranya.

Halaiqa menambahkan bahwa “pemanggilan-pemanggilan” ini melengkapi apa yang sudah dilakukan milisi “keamanan” Otoritas Palestina (PA) yang menculik semua putranya beberapa bulan lalu.

Anggota parlemen Palestina itu menyerukan semua organisasi HAM untuk berupaya mengakhiri operasi penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan oleh PA dan pemerintah Zionis terhadap keluarga dan warga desa tempat tinggalnya itu.

Warga Palestina lainnya dari keluarga Halaiqa, yang dibebaskan dari penjara-penaja PA beberapa bulan lalu juga mendapat “panggilan” dari polisi Zionis.

Dalam kejadian lainnya, “mahkamah” militer Zionis hari Ahad mencemooh seorang serdadu Zionis yang memajang foto-foto dirinya tengah bergaya melecehkan para tahanan Palestina yang diborgol dan mata mereka ditutup di Jalur Gaza.

Serdadu Zionis itu didakwa melakukan tindakan tidak pantas dan penyalahgunaan senjata. (EZ/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tiap Jumat, Amati Nabi Saleh!
Serdadu Zionis Larang Muslim Masuk Masjid Nabi Ibrahim, Patahkan Tangan Guru Palestina »