Kebakaran Melanda Kamp 1W Kutupalong, 539 Gubuk Muhajirin Rohingnya Hancur

26 December 2024, 17:20.

Seorang ibu menggendong anaknya sambil melihat tempat penampungannya yang terbakar. (RB Hafizu)

Selasa tanggal 24 Desember 2024, kebakaran hebat terjadi di Kutupalong, kamp 1W, menyebabkan hampir 539 gubuk muhajirin Rohingya hancur tak dapat dihuni lagi. 

Kebakaran tak terduga itu terjadi pada sore hari, mengagetkan seluruh penghuni kamp pengungsian Rohingya. Dua muhajirin kehilangan nyawa—pria berusia 60 tahun dan seorang anak berusia tujuh tahun—melukai 19 orang lainnya, dan memaksa ribuan lainnya mengungsi.  

Api menghanguskan lima sub-blok yang terdiri dari 539 gubuk muhajirin hingga menjadi abu. Dalam upaya mencegah api menyebar lebih jauh, tim tanggap darurat terpaksa menghancurkan 269 gubuk penampungan lainnya. Termasuk empat rumah milik warga lokal Bangladesh juga hancur.  

Para muhajirin berkumpul di lokasi kebakaran. (RB Hafizu)

Kerusakan yang terjadi tidak hanya mencakup gubuk tempat tinggal muhajirin Rohingya. Infrastruktur penting lainnya pun rata dengan tanah. Termasuk masjid, pusat pembelajaran, jamban, ruang mandi, keran dan tangki air yang menjadi andalan para muhajirin dalam bertahan sehari-hari, ikut musnah.  

“Kami melarikan diri untuk menyelamatkan hidup kami. Sangat sulit untuk menghindari kebakaran di kamp karena tidak ada jalan yang layak, dan kamp tersebut sangat padat. Sekarang semua yang kami miliki di tempat pengungsian telah hilang,” ucap Fatema, ibu tiga anak yang kehilangan gubuknya.

Meski muhajirin ini berusaha sekuat tenaga memadamkan api, semuanya tetap menjadi abu. (RB Hafizu)

Kebakaran terus membayangi muhajirin Rohingya di kamp pengungsian, yang telah menghadapi tragedi serupa beberapa kali sejak tahun 2017. Harta benda, bahkan nyawa, sudah berulang kali musnah akibat insiden yang terus berulang ini.

Muhajirin ini diam terpaku karena tidak bisa menyelamatkan apa pun. (RB Hafizu) 

Pihak berwenang Bangladesh, komunitas internasional, dan organisasi kemanusiaan harus memprioritaskan pencarian solusi berkelanjutan untuk melindungi komunitas yang rentan ini.  

Upaya tersebut harus terus dilakukan hingga para muhajirin Rohingya, yang menanggung kesulitan berlipat ini, dapat kembali ke tanah airnya secara aman dan bermartabat. (Rohingyatographer)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tindak Tanduk Militer Myanmar dan Arakan Army Picu Krisis, Keamanan Bangladesh Terancam (#2) 
Palestina Mengutuk Kejahatan Penjajah Zionis Bakar RS Kamal Adwan  »