Agresi Penjajah di Rafah Membuat 50.000 Warga Palestina Terancam Bahaya

24 March 2025, 17:35.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil di Jalur Gaza memperingatkan akan adanya risiko yang mengancam nyawa lebih dari 50.000 warga di wilayah Al-Baraksat, sebelah barat Provinsi Rafah, setelah daerah itu dikepung serdadu penjajah ‘Israel’.

Hal ini juga mengancam para kru Pertahanan Sipil yang terkepung pada Ahad (23-3-2025) pagi di daerah yang sama setelah mereka berusaha menyelamatkan kru Bulan Sabit Merah; yang kehilangan kontak dan sejumlah dari mereka terluka akibat gempuran penjajah ‘Israel’.

Pertahanan Sipil meminta Palang Merah dan organisasi internasional untuk memikul tanggung jawab dalam melindungi warga dan kru yang terkepung.

Perkembangan lainnya, ratusan warga kembali mengungsi dari lingkungan Al-Sultan, sebelah barat kota Rafah di Jalur Gaza Selatan.

Mereka menyeberang jauh dengan berjalan kaki di bawah pengeboman setelah pesawat perang ‘Israel’ menjatuhkan selebaran yang memerintahkan warga untuk meninggalkan daerah tersebut; dengan dalih sebagai “zona tempur berbahaya”.

Sementara itu, Pemerintah Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan mengatakan bahwa mereka menerima panggilan darurat terus-menerus dari warga yang terjebak di dalam rumah mereka.

Hal ini sehubungan dengan eskalasi militer yang sedang berlangsung di mana penduduk kota menderita penembakan berat.

Sementara itu, kru medis dan pertahanan sipil dihalangi untuk menjangkau korban yang terluka. Mereka dicegah untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad, Pemerintah Kota Rafah menekankan bahwa situasi kemanusiaan di kota tersebut memburuk secara mengkhawatirkan.  

Serdadu penjajah ‘Israel’ juga memaksa ribuan keluarga untuk mengungsi dengan berjalan kaki selama bulan puasa Ramadhan.  

‘Israel’ membuat mereka menjadi tunawisma sebab dipaksa untuk meninggalkan harta benda dan kebutuhan mereka sambil bergegas menyelamatkan diri. 

‘Israel’ telah melanjutkan agresi genosida di Gaza sejak fajar 18 Maret lalu, menewaskan lebih dari 670 warga Palestina dan melukai 1.132 orang lainnya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pemukim Haram Cabut Pohon-Pohon di Nablus, Serang Para Gembala di Al-Khalil 
UNRWA: Pengepungan oleh Penjajah Berimbas Gaza Kian Dekati Krisis Kelaparan Akut »