UNRWA: Pengepungan oleh Penjajah Berimbas Gaza Kian Dekati Krisis Kelaparan Akut

24 March 2025, 17:36.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Larangan ‘Israel’ terhadap masuknya suplai bantuan kemanusiaan ke Gaza mendorong daerah tersebut semakin dekat dengan krisis kelaparan akut, kata kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini.

“Sudah tiga minggu sejak ‘Israel’ melarang masuknya pasokan ke Gaza,” kata Lazzarini dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (23-3-2025).

“Tidak ada makanan, obat-obatan, air, dan bahan bakar. Pengepungan yang ketat lebih lama dari yang terjadi pada fase pertama perang.”

‘Israel’ telah melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak 4 Maret, setelah berakhirnya tahap pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan.

Lazzarini memperingatkan bahwa penduduk Gaza bergantung pada impor melalui jalur di wilayah yang dijajah ‘Israel’ untuk keberlangsungan hidup mereka.

“Setiap hari yang berlalu tanpa masuknya bantuan berarti lebih banyak anak-anak yang tidur dalam keadaan lapar, penyakit menyebar dan kekurangan semakin dalam,” katanya.

“Setiap hari tanpa makanan membuat Gaza semakin dekat dengan krisis kelaparan akut,” kata kepala UNRWA.

“Melarang bantuan adalah hukuman kolektif bagi Gaza: sebagian besar penduduknya adalah anak-anak, wanita dan warga biasa.”

Lazzarini menyerukan pencabutan pengepungan ‘Israel’, pembebasan semua tawanan, dan akses ke bantuan kemanusiaan dan suplai komersial tanpa gangguan dan dalam skala besar.

Serdadu ‘Israel’ telah melancarkan serangan mendadak ke Gaza sejak Selasa (18-3-2025). Serangan itu menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.200 orang lainnya.  

Agresi genosida penjajah itu juga merusak kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan yang telah disepakati pada bulan Januari. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Agresi Penjajah di Rafah Membuat 50.000 Warga Palestina Terancam Bahaya
Hamas: Serangan Terkini Penjajah ‘Israel’ Merupakan Bagian dari Kejahatan Genosida »