Sedikitnya 35 Orang Syahid dalam Serangan Udara Zionis di Kawasan Permukiman Shujaiyya
10 April 2025, 22:06.
Sumber: Al Jazeera
(Al Jazeera) – Sedikitnya 35 orang syahid dan puluhan lainnya terluka dalam serangan penjajah ‘Israel’ di blok pemukiman Ahlu Syam di wilayah Shujayea, Kota Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya memperkirakan jumlah korban tewas akibat serangan hari Rabu (9-4-2025) di Gaza utara akan meningkat, karena tim pertahanan sipil dan warga masih melakukan penggalian untuk mencari puluhan warga yang hilang yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan.
Ayub Salim, 26 tahun, warga Shujaiyya, mengatakan beberapa korban “tercabik-cabik” oleh serangan penjajah dengan beberapa rudal membuat pecahan peluru beterbangan ketika meledak.
“Debu dan kerusakan besar memenuhi seluruh tempat. Kami tidak dapat melihat apa pun, hanya (mendengar) jeritan dan kepanikan orang-orang,” jelasnya.
Melaporkan dari Shujaiyya, Ibrahim Al Khalili dari Al Jazeera mengatakan bahwa pasukan pertahanan sipil dan penduduk setempat telah bersatu untuk menyelamatkan warga sipil yang terjebak dari bawah reruntuhan. Sebagian besar korban mengungsi di blok tersebut setelah “dipindahkan secara paksa” oleh serdadu penjajah Zionis.
Mahmoud Basal, juru bicara pertahanan sipil, mengatakan sangat sulit untuk menjangkau puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan karena tim penyelamat tidak memiliki peralatan yang memadai akibat blokade ‘Israel’ terhadap wilayah kantong itu, seraya menambahkan bahwa lebih dari 60 orang terluka.
Melaporkan dari Deir el-Balah, Hind Khoudary dari Al Jazeera mengatakan seorang dokter di Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza telah memberitahu bahwa petugas medis kekurangan obat untuk merawat korban yang “terbakar”. Rumah sakit tersebut juga sangat membutuhkan pasokan darah.
Paramedis, yang sudah berjuang dengan kekurangan bahan bakar dan pasokan medis, tidak dapat menjangkau orang-orang di Shujaiyya karena besarnya skala kerusakan, puing-puing di jalanan juga menghalangi mereka untuk menjangkau para korban yang membutuhkan. (Al Jazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.