Sedang Layani Pasien, Dokter Palestina Terkejut saat Menerima Jenazah Kedua Orang Tuanya  

26 April 2025, 20:12.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Dr. Ahmad Al-Najjar sedang bersiap-siap untuk menerima korban luka-luka pada Kamis (24-4-2025) subuh setelah menerima sinyal bahwa sebuah rumah telah dibom di Kota Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan.

Dia menerima panggilan telepon yang memberitahukan bahwa bom tersebut menargetkan rumah keluarganya.

Kamera menangkap momen saat ambulans tiba di rumah sakit, kemudian dokter membuka salah satu pintu untuk menemukan mayat para korban di dalamnya.

Sang dokter melihat dua mayat terbaring di atas tandu yang berlumuran darah, lalu ia mendekat dengan langkah gemetar dan mengangkat penutup wajah salah satu korban.

Ia terkejut karena jenazah tersebut adalah ayahnya. Dia kemudian membuka penutup wajah korban yang lain, dan menyadari itu adalah ibunya.

Kedua orang tuanya telah syahid akibat pengeboman penjajah ‘Israel’ yang menargetkan rumah mereka. 

Sang dokter terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya tangisnya pecah. Rekan-rekannya sesama staf medis bergegas menghibur dan memeluknya.  

Serangan penjajah tidak hanya merenggut nyawa kedua orang tuanya. Di antara para korban, terdapat pula jasad seorang anak perempuan yang kepalanya tampak terpenggal. 

Insiden ini bukanlah hal baru di Gaza karena banyak petugas paramedis dan petugas pertahanan sipil yang menghadapi saat-saat sulit yang sama selama genosida ‘Israel’ berlangsung. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Permintaan Penjajah Ditolak ICC, Netanyahu dan Gallant Tetap Buron
Warga Palestina Terluka Parah Akibat Serangan Penjajah Zionis di Nablus »