Penutupan Sekolah UNRWA di Baitul Maqdis Berisiko Hilangkan Hak Pendidikan 800 Anak  

2 May 2025, 12:27.

Foto: PIC

PALESTINA (PIC) – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan penutupan sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Baitul Maqdis berisiko merampas hak sekira 800 siswa Palestina untuk mendapatkan pendidikan.

“Dalam waktu kurang dari 10 hari, perintah penutupan yang dikeluarkan oleh pejabat ‘Israel’ terhadap enam sekolah UNRWA di Yerusalem Timur akan berlaku,” kata Roland Friedrich, Direktur Operasi UNRWA di Tepi Barat, menulis dalam sebuah pernyataan pers di X, pada hari Rabu (30-4-2025).

“Perintah ini melanggar kewajiban ‘Israel’ di bawah hukum internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Sekolah-sekolah UNRWA di Shu’fat telah menjadi bagian dari tatanan sosial kamp tersebut selama beberapa dekade, yang memungkinkan anak-anak menikmati pendidikan berkualitas tinggi di dekat rumah mereka,” tambahnya.

“Anak-anak perempuan sekarang khawatir bahwa impian mereka untuk menjadi dokter atau ilmuwan akan menguap jika mereka kehilangan akses ke pendidikan,” lanjutnya.

Perintah penutupan sekolah-sekolah tersebut dipandang sebagai bagian dari operasi penjajah zionis untuk melawan UNRWA dan mandatnya dalam melayani para pengungsi Palestina.

Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan keputusan ‘Israel’ tersebut berarti merampas hak ratusan siswa atas pendidikan dan menghancurkan masa depan mereka. 

Juga merupakan upaya memaksakan kurikulum ‘Israel’ kepada mereka dan merusak proses pendidikan. Hal itu merupakan pelanggaran terbuka terhadap kekebalan dan hak istimewa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Turkiye Bantah Tudingan ‘Israel’ soal Menekan Hamas Terkait Gencatan Senjata 
Kelaparan Membungkam Anak-Anak Gaza yang Berteriak Menentang Blokade Bantuan oleh ‘Israel’  »