Kecam Agresi Genosida di Gaza, Doctors Against Genocide: “Roti Bukanlah Bom!”

2 May 2025, 12:29.

Foto: Diyar Güldogan/Anadolu Agency

AS (Middle East Monitor) – Doctors Against Genocide (DAG) mengunjungi Capitol Hill pada hari Rabu (30-4-2025) untuk mengadvokasi tindakan segera guna mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.

DAG mendesak para anggota Kongres untuk menuntut gencatan senjata segera dan permanen di daerah yang terkepung tersebut.

Mereka juga mendesak diakhirinya blokade ‘Israel’ dan meminta bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza karena warga Palestina di wilayah ini, termasuk 1 juta anak-anak, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kematian.

Serdadu penjajah ‘Israel’ memperbarui serangannya ke Gaza pada tanggal 18 Maret, menghancurkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas pada tanggal 19 Januari.

“Roti Bukanlah Bom! Biarkan Anak-Anak Makan!” teriak para dokter di Gedung Hart, sambil memegang roti.

“Kekurangan gizi, kelaparan, dan serangan yang disengaja oleh ‘Israel’ terhadap layanan kesehatan di Gaza semakin memburuk dan berpotensi memusnahkan sebagian besar penduduk Gaza, terutama puluhan ribu anak-anak,” kata Karameh Kuemmerle, seorang ahli saraf anak yang berbasis di Boston.

Brennan Bollman, yang baru saja kembali dari Gaza, mengatakan tidak ada bantuan dan tidak ada makanan selama delapan minggu.

“Rekan-rekan saya – para pekerja kesehatan Palestina – menunjukkan sesuatu yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Karena hal ini melampaui kasih sayang, melampaui dedikasi yang terampil, melampaui keberanian.”  

“Mereka kehilangan anggota keluarga dan kembali bekerja keesokan harinya. Mereka membutuhkan makanan untuk pasien mereka dan untuk diri mereka sendiri. Blokade ilegal dan tidak masuk akal ini harus diakhiri.” 

Program Pangan Dunia PBB (WFP) pekan lalu mengumumkan stok makanan di Gaza telah habis akibat blokade penjajah ‘Israel’. 

Sebanyak 2,4 juta penduduk Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan; yang suplainya telah terputus sejak ‘Israel’ menutup pelintasan Kerem Shalom, Zikim, dan Erez pada tanggal 2 Maret lalu. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kelaparan Membungkam Anak-Anak Gaza yang Berteriak Menentang Blokade Bantuan oleh ‘Israel’ 
Dokter Indonesia Desak Pemimpin Dunia Hentikan Kejahatan Genosida Zionis ‘Israel’ di Gaza »