Sepanjang April 2025, Penjajah Zionis Robohkan 150+ Bangunan Warga Palestina di Tepi Barat
7 May 2025, 10:51.

Serdadu zionis ‘Israel’ merobohkan beberapa bangunan milik warga Palestina dengan alasan “tidak memiliki izin” di Al-Khalil, Tepi Barat terjajah, pada 5 Mei 2025.
PALESTINA (Anadolu Agency) – Serdadu penjajah ‘Israel’ merobohkan 152 bangunan warga Palestina – termasuk puluhan rumah di berbagai titik di Tepi Barat dan wilayah timur Baitul Maqdis terjajah – sepanjang bulan lalu, menurut data otoritas Palestina, Senin (5-5-2025).
Bangunan yang dirobohkan tersebut meliputi 96 rumah berpenghuni, 10 rumah tak berpenghuni, dan 34 fasilitas pertanian, menurut laporan resmi Colonization and Wall Resistance Commission.
Moayad Shaaban, kepala komisi tersebut, mengatakan penjajah zionis ‘Israel’ juga mengeluarkan 46 perintah penghancuran bangunan warga Baitul Maqdis.
Perintah itu merupakan bagian dari kejahatan penjajah zionis yang sedang berlangsung untuk mengusir paksa warga Baitul Maqdis di wilayah terjajah.
Ia mengatakan, penjajah ‘Israel’ juga sedang meninjau 27 rencana pembangunan di dalam permukiman ilegal di Tepi Barat dan wilayah timur Baitul Maqdis; yang bakal merampas 3.030 dunam (sekira 303 hektare) tanah warga Baitul Maqdis.
Komisi tersebut turut melaporkan 1.693 serangan penjajah ‘Israel’ pada bulan April, termasuk 341 yang dilakukan oleh pemukim haram Yahudi terhadap warga Baitul Maqdis.
Hampir 960 warga Baitul Maqdis telah gugur dan lebih dari 7.000 orang terluka akibat serangan serdadu penjajah ‘Israel’ dan pemukim haram Yahudi di Tepi Barat sejak dimulainya agresi genosida di Gaza pada Oktober 2023, menurut data Palestina.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) tegas menyatakan penjajahan ‘Israel’ selama puluhan tahun atas tanah Palestina merupakan tindakan ilegal. ICJ menuntut evakuasi semua permukiman ilegal di Tepi Barat dan wilayah timur Baitul Maqdis.
Pemukim Haram Berulah Lagi
Pemukim haram ‘Israel’ kembali melancarkan serangan di kota-kota Baitul Maqdis di Tepi Barat terjajah pada hari Ahad (4-5-2025), menurut para aktivis.
Dalam sebuah pernyataan, Al-Baidar Organization for the Defense of Bedouin Rights mengatakan para pemukim haram Yahudi mencabut 30 pohon zaitun di Khirbet al-Rakeez di Desa Masafer Yatta, selatan Al-Khalil.
Menurut organisasi lokal tersebut, para pemukim haram zionis juga melepaskan ternak ke lahan-lahan pertanian warga Baitul Maqdis di daerah itu.
Di Kota Tua Al-Khalil, para pemukim ilegal melemparkan batu ke rumah-rumah warga di kawasan Tel Rumeida dan menyerang seorang anak Baitul Maqdis, kata Muhannad Qafisha, seorang aktivis lokal.
Qafisha mengatakan serdadu penjajah ‘Israel’ memberikan perlindungan kepada para pemukim haram Yahudi selama serangan mereka.
Di Kota Salfit, Tepi Barat utara, para pemukim haram ‘Israel’ merusak kamar seorang petani Baitul Maqdis di daerah Al-Ras di Kota Qarawat Bani Hassan, yang menyebabkan kerugian material.
Sabtu (3-5-2025) malam, seorang petani Baitul Maqdis dari Salfit selatan diserang oleh pemukim haram saat melewati kawasan sekitar mata air Badran, yang ketika itu menjadi sasaran serangan pemukim Zionis, ucap para aktivis.
Data resmi dari Colonization and Wall Resistance Commission menunjukkan pemukim ilegal ‘Israel’ telah melakukan 860 serangan terhadap warga Baitul Maqdis dan properti mereka di Tepi Barat sepanjang kuartal pertama tahun 2025. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
