2.900 Kantong Darah dan Plasma dari Tepi Barat Diterima RS Gaza, Hanya Cukup untuk Sepekan

27 June 2025, 17:15.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Unit darah dan plasma masuk ke Jalur Gaza dalam jumlah sangat terbatas saat rumah sakit menghadapi kekurangan parah dan kebutuhan yang meningkat akibat genosida selama 21 bulan terakhir.

Tekanan internasional yang sangat besar terhadap ‘Israel’, memungkinkan masuknya 2.900 unit (kantong) darah dan plasma untuk rumah sakit di Gaza, menurut Muhammad Saqr, juru bicara Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, Gaza selatan.

Saqr mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Kompleks Medis Nasser menerima 1.500 unit plasma dan 1.400 unit darah yang dikirim dari Tepi Barat. Disebutkan jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu (di Kompleks Medis Nasser saja).

Dia memperingatkan jumlah itu hanya akan bertahan selama satu minggu jika didistribusikan ke seluruh rumah sakit di Jalur Gaza.

Hal ini karena jumlah korban luka setiap hari sangat tinggi dan menguras sisa-sisa kemampuan sistem kesehatan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan rumah sakit yang tersisa di Jalur Gaza tidak dapat terus memberikan layanan karena krisis parah yang mereka hadapi.

Mereka kehabisan stok obat-obatan dan suplai medis sehingga layanan khusus memburuk, terutama untuk pasien kanker dan jantung.

Kemenkes menjelaskan 47% obat-obatan esensial dan 65% bahan medis habis pakai saat ini benar-benar tidak tersisa lagi.

Hanya 9 dari 34 stasiun penghasil oksigen berfungsi sehingga memengaruhi suplai oksigen ke rumah sakit. Kampanye donor darah masyarakat menjadi sia-sia karena kekurangan gizi dan anemia yang meluas. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas Tak Akan Terima Kesepakatan Tanpa Penghentian Genosida secara Menyeluruh
Anak-Anak Muda Gaza Bikin Bahan Bakar Darurat dengan Melelehkan Plastik »