Senjata Banyak yang Ngadat, Serdadu Zionis Salahkan Pimpinan Angkatan Darat
1 July 2025, 13:33.

Foto: Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency
GAZA (Middle East Monitor | PIC) – Para serdadu penjajah zionis menyebut pimpinan angkatan darat mereka lalai setelah matinya tujuh teknisi tempur pekan lalu akibat ledakan mematikan di Gaza selatan, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Para serdadu dari Batalion Teknisi ke-605 negara palsu ‘Israel’ berbicara kepada lembaga penyiaran publik ‘Israel’ KAN pada hari Jumat (27/6/2025) tentang kelalaian dan kegagalan sistemik perlengkapan tempur mereka.
Menurut laporan tersebut, para serdadu zionis mengatakan senjata pribadi mereka, senapan mesin sedang, dan pengangkut personel lapis baja Puma sering kali tidak berfungsi dan tidak memberikan perlindungan yang memadai.
Militer negara palsu ‘Israel’ mengonfirmasikan tujuh serdadu mereka mati di Khan Yunis setelah kendaraan lapis baja mereka terkena alat peledak rakitan.
Militer penjajah belum mengomentari laporan para serdadu. Mereka tetap bungkam tentang apa yang digambarkan KAN sebagai salah satu insiden kelalaian terburuk sejak agresi dimulai.
25 Warga Gugur
Selama 24 jam terakhir, rumah sakit di Gaza menerima jenazah 25 warga sipil yang gugur akibat serangan penjajah zionis; bersama dengan jenazah tiga orang lainnya yang dilaporkan hilang dalam serangan sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (30/6/2025) pagi, 223 warga juga terluka setelah serangan ‘Israel’ dalam beberapa jam terakhir.
Dengan demikian, total 6.203 orang tewas dan 21.601 lainnya terluka sejak penjajah melanjutkan agresi genosida di Gaza pada 18 Maret 2025.
Kematian baru tersebut meningkatkan jumlah korban tewas agresi genosida ‘Israel’ di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, menjadi 56.531 orang, kata Kementerian Kesehatan.
Kementerian menambahkan bahwa jumlah total yang terluka juga melonjak menjadi 133.642 orang. (Middle East Monitor | PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
