Tak Hanya Jouri al-Masri, 59 Ribu Anak Gaza Terancam Meninggal Akibat Kurang Gizi dan Kelaparan

1 July 2025, 13:34.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Dr. Munir Al-Bursh, Dirjen Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengungkapkan kasus yang dialami bayi Gaza, Jouri al-Masri.

Jouri al-Masri meninggal akibat kelaparan; setelah penjajah menolak memberinya makanan pokok dengan menutup penyeberangan dan memberlakukan blokade.

Jouri menjadi anak ke-66 yang meninggal akibat kekurangan gizi dan kelaparan. Menurut Al-Bursh, 59.000 anak di bawah usia 5 tahun kini berisiko mengalami hal yang sama.

Jouri al-Masri, yang berusia tiga bulan, meninggal pada hari Kamis (26/6/2025) di Deir al-Balah setelah keluarganya tidak dapat memperoleh susu terapi khusus yang dibutuhkannya.

Pada hari yang sama, Nidal Sharab yang berusia 5 bulan dan Kinda al-Hams yang berusia 10 hari meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, akibat kekurangan gizi ekstrem dan kekurangan suplai medis yang kritis.

Munir Al-Bursh juga memperingatkan tentang penyebaran penyakit menular, khususnya penyakit pernapasan.

Sejak awal tahun, Kementerian telah mendokumentasikan lebih dari 254.000 kasus penyakit pernapasan, 337 kasus meningitis, dan 259 infeksi virus.

Anak-anak di Gaza, tambahnya, tidak tumbuh secara normal. Mereka kurus kering, dengan wajah pucat dan air mata kering.

Ia melaporkan 17.000 anak telah meninggal sejauh ini, bersama dengan 9.000 perempuan.  

Sekira 55.000 wanita hamil menderita kekurangan gizi, yang telah menyebabkan peningkatan kasus kelahiran prematur dan cacat bawaan. 

Al-Bursh mengkritik kebungkaman masyarakat internasional, khususnya kebungkaman dunia Arab dan Muslim, mengatakan kasus yang dialami Jouri al-Masri melambangkan kegagalan, pengkhianatan, dan keterlibatan dunia.

“Kematian Jouri dan yang lainnya karena kekurangan susu bukan semata tragedi—ini adalah skandal moral dan kemanusiaan,” tegasnya. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Senjata Banyak yang Ngadat, Serdadu Zionis Salahkan Pimpinan Angkatan Darat
Kemenkes Palestina: “500 Warga Gaza Dibunuh di Jebakan Kematian Berkedok Bantuan”  »