Ratusan Seniman Desak Pemerintah Inggris Hentikan Dukungan terhadap Zionis ‘Israel’

1 July 2025, 20:10.

Petugas polisi memblokir jalan saat demonstran pro-Palestina berkumpul dalam rangka memprotes rencana pelarangan kelompok Palestine Action. (Reuters)

INGGRIS (TRT Global) – Lebih dari 400 tokoh budayawan mendesak pemerintah Inggris pada hari Senin (30/6/2025) untuk menarik kembali niatnya melarang kelompok Palestine Action.

Mereka juga mendesak Inggris menghentikan dukungan militernya terhadap negara palsu ‘Israel’.

Permohonan tersebut disampaikan dalam surat terbuka yang ditandatangani oleh para seniman terkemuka, termasuk musisi Paul Weller, Robert del Naja dari Massive Attack, Brian Eno, dan artis asal AS, Reggie Watts.

“Palestine Action melakukan intervensi untuk menghentikan genosida. Mereka bertindak untuk menyelamatkan nyawa. Kami menyesalkan keputusan pemerintah yang akan melarangnya,” tulis surat dari Artists for Palestine UK.

Para seniman tersebut mencatat bahwa melabeli aksi tanpa kekerasan sebagai terorisme adalah penyalahgunaan bahasa dan serangan terhadap demokrasi.

“Ancaman nyata bagi kehidupan bangsa ini bukan berasal dari Palestine Action, tetapi dari upaya menteri dalam negeri untuk melarangnya,” tambah mereka.

Surat itu diakhiri dengan seruan para seniman kepada pemerintah untuk menarik keputusannya melarang Palestine Action sekaligus menghentikan dukungan militer bagi penjajah ‘Israel’.

Pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper mengumumkan rencananya untuk melarang Palestine Action, sebuah kelompok berbasis di Inggris yang bertujuan untuk mengganggu operasi produsen senjata yang memasok negara palsu ‘Israel’.

Hal itu terjadi setelah para aktivis dari kelompok itu membobol RAF Brize Norton di Oxfordshire dan merusak dua pesawat pada tanggal 20 Juni sebagai protes atas dukungan Inggris terhadap ‘Israel’ dan agresi genosidanya di Gaza.

Cooper mengatakan, dia akan melakukan pelarangan tersebut berdasarkan Undang-Undang Terorisme—sebuah langkah yang akan melarang orang-orang menjadi anggota maupun menggalang dukungan untuk Palestine Action.

Ratusan orang berkumpul di pusat Trafalgar Square pada hari yang sama untuk menyatakan dukungan bagi Palestine Action. 

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Artists for Palestine UK mengatakan, “Belum pernah sebelumnya keputusan seperti ini ditentang begitu cepat oleh para seniman dan begitu luas di seluruh negeri.” 

“Jika pemerintah tetap melanjutkan larangan ini, mereka akan menghadapi kemarahan dan pertentangan dalam skala besar,” tambahnya. (TRT Global)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Warga Gaza yang Menggotong Tepung Dirudal Penjajah, Hamas: “Kejahatan Keji Serdadu Fasis!”
Analis ‘Israel’: “Hamas Terus Berfungsi sebagai Kekuatan yang Kohesif dan Dominan di Gaza” »