Hingga Juni 2025, Lebih dari 5.800 Anak Gaza Mengalami Kekurangan Gizi Parah
15 July 2025, 19:41.

Seorang bayi Palestina dirawat di Rumah Sakit Al-Awda di Jabalia, Gaza, pada 30 Juni 2025. (Moiz Salhi – Anadolu Agency)
GAZA (Middle East Monitor) – Lebih dari 5.800 anak Gaza didiagnosis menderita kekurangan gizi pada bulan Juni, badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) mengatakan pada Ahad (13/7/2025), lapor Anadolu.
“Kekurangan gizi anak di Gaza meningkat dengan cepat,” kata UNICEF.
Menurut organisasi tersebut, bulan lalu setidaknya 5.870 anak dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan mendesak.
Termasuk lebih dari 1.000 kasus kekurangan gizi parah yang meningkat selama empat bulan berturut-turut.
UNICEF mencatat 2.068 anak Gaza dirawat untuk mendapatkan perawatan darurat pada bulan Februari, 3.259 pada bulan Maret, 3.444 pada bulan April, dan 5.514 pada bulan Mei.
“Tubuh anak-anak semakin merosot. Ini bukan hanya krisis gizi. Ini adalah keadaan darurat kelangsungan hidup anak.”
UNICEF menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat dan berskala besar serta gencatan senjata untuk menyelamatkan anak-anak di Gaza.
Menurut data Palestina, setidaknya 67 anak telah meninggal karena kelaparan di Jalur Gaza yang dilanda perang sejak Oktober 2023.
Penjajah ‘Israel’ telah menutup pelintasan Gaza untuk bantuan makanan, medis, dan kemanusiaan sejak 2 Maret. Akibatnya, terjadi krisis kemanusiaan sangat parah di Gaza dan memengaruhi 2,4 juta penduduknya.
Blokade tersebut telah mendorong wilayah Gaza ke dalam kondisi kelaparan yang mengakibatkan kematian. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
