Handala FFC Memulai Perjalanannya ke Gaza dari Italia

15 July 2025, 19:40.

Foto: PIC

NAPLES (PIC) – Ahad (13/7/2025), Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengumumkan bahwa Handala, kapal bantuan sipilnya, secara resmi telah berlayar dari Siracusa, Italia, memulai perjalanannya menuju Jalur Gaza.

“Kapal ini membawa bantuan kemanusiaan dan pesan solidaritas dari orang-orang di seluruh dunia yang menolak diam ketika Gaza kelaparan, dibom, dan terkubur di bawah reruntuhan,” kata FFC.

Misi ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah serangan ilegal ‘Israel’ terhadap kapal Madleen, kapal Freedom Flotilla lainnya, yang disita secara paksa di perairan internasional.

Dua belas warga sipil tak bersenjata, termasuk seorang anggota Parlemen Eropa, seorang dokter, wartawan, dan pembela HAM, diculik oleh pasukan komando ‘Israel’ dan dibawa ke ‘Israel’. Mereka diinterogasi, dianiaya, dan kemudian dideportasi.

“Handala berlayar di bawah bayang-bayang kekejaman massal yang sedang berlangsung. Sejak 18 Maret 2025, ketika ‘Israel’ melanggar gencatan senjata dan melanjutkan serangan ke Gaza, setidaknya 6.572 warga Palestina dibunuh dan lebih dari 23.000 lainnya terluka,” kata FFC.

“Di antara mereka, lebih dari 700 orang ditembak mati ketika menunggu makanan di titik-titik distribusi yang dikendalikan oleh ‘Yayasan Kemanusiaan Gaza’ (GHF) dukungan Amerika Serikat dan ‘Israel’. GHF adalah jebakan maut yang berkedok skema bantuan,” tambah mereka.

Handala adalah bagian dari FFC, sebuah jaringan internasional akar rumput yang telah berlayar melawan blokade sejak tahun 2010.

Di atas kapal terdapat tenaga medis sukarelawan, pengacara, aktivis keadilan sosial, jurnalis, dan pengorganisir masyarakat.  

“Kami bukan pemerintah. Kami orang-orang yang mengambil tindakan ketika lembaga-lembaga lain telah gagal,” jelas FFC. 

FFC kembali bermitra dengan “Arsitektur Forensik” dan melengkapi Handala dengan sistem pelacakan yang canggih. 

“Teknologi ini memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan mereka yang berada di kapal, menjaga transparansi tentang lokasi kapal, dan meminta pertanggungjawaban calon penyerang atas tindakan mereka,” kata FFC. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Gempur Titik Keramaian di Gaza, Akademisi Pertanyakan Klaim Kegagalan Teknis
Hingga Juni 2025, Lebih dari 5.800 Anak Gaza Mengalami Kekurangan Gizi Parah  »