Penjajah Lelah Fisik dan Mental, Kasus Bunuh Diri Serdadu Zionis Meningkat Tajam 

15 July 2025, 19:44.

Serdadu penjajah zionis berkeliaran di Nahal Oz, ‘Israel’ pada 13 Desember 2023 (Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency)

GAZA (Middle East Monitor) – Serdadu penjajah ‘Israel’ bergulat dengan kelelahan psikologis dan kelelahan fisik yang parah imbas agresi genosida berkepanjangan di Gaza.

Laporan dari situs berita ‘Israel’, Walla, menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kasus bunuh diri di kalangan serdadu penjajah. Hal itu dikaitkan dengan stres yang intens terkait operasi militer.

Menurut data militer penjajah, sejumlah serdadu telah terlibat agresi selama lebih dari 300 hari tanpa jeda.

Jumlah kasus bunuh diri yang tercatat pada tahun 2024 telah meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sebanyak 38 kasus dilaporkan, termasuk 28 kasus yang terjadi setelah genosida di Gaza.

Sebelumnya, tercatat 14 kasus bunuh diri pada 2022, dan 11 kasus pada 2011. Hanya dalam dua tahun terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat.

Peningkatan kasus bunuh diri ini terkait dengan mobilisasi lebih dari 300.000 orang serdadu cadangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Banyak di antaranya mengalami kekerasan ekstrem dan tekanan psikologis kronis karena terlibat dalam agresi genosida di Gaza.

Sumber dari divisi sumber daya manusia militer zionis mencatat bahwa bunuh diri menjadi penyebab utama kematian kedua di kalangan serdadu setelah kematian akibat pertempuran.

Pada tahun 2023, ada 558 kematian yang tercatat, termasuk 512 kematian selama agresi genosida, 17 kematian akibat bunuh diri, dan 10 kematian karena alasan medis.  

Pada tahun 2024 tercatat 363 kematian, yang terdiri dari 295 kematian akibat “kegiatan operasional”, 21 kasus bunuh diri, dan 13 kematian akibat masalah kesehatan. 

Keluarga serdadu penjajah mengungkapkan setidaknya 11 prajurit bunuh diri sebagai akibat langsung dari tekanan psikologis atas tugas mereka. Beberapa di antaranya bertahan dalam waktu yang lama tanpa istirahat.  

Sejumlah sumber lain meyakini jumlah serdadu zionis yang tewas jauh lebih banyak dibandingkan yang mereka umumkan secara resmi ke publik. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Dua Jurnalis Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Penjajah di Gaza Selatan 
Pemotongan Dana Bantuan Berdampak Luas, Ujian Berat untuk Muhajirin Rohingya »