Gencarkan Serangan di Sejumlah Wilayah Tepi Barat, Penjajah Zionis Sekap Warga Palestina

1 August 2025, 19:13.

Foto: PIC

PALESTINA (PIC | Anadolu Agency) – Serdadu penjajah zionis menyerang sejumlah warga Palestina dan menculik beberapa lainnya di Tepi Barat, Rabu (30/7/2025) malam hingga Kamis (31/7/2025).

Menurut sumber lokal, seorang bayi perempuan berusia 6 bulan mengalami paparan gas air mata akibat serangan penjajah di Desa al-Tabaqa, barat daya al-Khalil.

Penjajah menculik empat warga di rumah-rumah di daerah Bayt Ummar, utara al-Khalil. Mereka menyerang salah satu warga di Bayt Ummar dan merampas mobilnya.

Empat orang lainnya dari keluarga al-Haddalin ditawan di daerah Umm al-Khair di Masafer Yatta, selatan Provinsi al-Khalil.

Gerombolan pemukim ilegal lainnya mendirikan permukiman ilegal baru di lahan milik Palestina di daerah Jurat al-Khail dekat kota Sa’ir, timur laut al-Khalil.

Di Nablus, penjajah menculik tiga pemuda dari kota tersebut dan dua lainnya dari daerah Odala dan Qusin.

Penjajah juga menyerbu Desa Lubban ash-Sharqiya di Nablus Selatan. Sumber-sumber lokal melaporkan beberapa penangkapan dan penerobosan rumah-rumah.

Di Tulkarem, penjajah mencegat dan menggeledah sebuah ambulans di pos pemeriksaan Jabara dan menculik seorang paramedis.

Seorang warga lainnya diculik di wilayah barat Kota Tulkarem.

Di Bayt Lahm, penjajah menculik seorang petani setelah menahannya dan anggota keluarganya selama beberapa jam saat mereka berada di sebidang lahan pertanian milik mereka di daerah Wadi Saif, Kota Beit Fajjar.

Penjajah juga menyerbu daerah Janata di Bayt Lahm timur dan menembakkan granat kejut serta tabung gas air mata ke toko-toko komersial untuk memaksa para pemilik toko menutup usaha mereka.

Di kamp pengungsian Jenin, penjajah menahan sejumlah warga saat mereka berusaha mencapai rumah mereka—yang dirampas paksa oleh penjajah dan digunakan sebagai barak militer.

Di Qalqilya, penjajah menculik dua pemuda dari rumah mereka.

Korban Tewas di Gaza Mencapai 60.100 Jiwa

Sedikitnya 60.138 warga Palestina gugur akibat genosida penjajah ‘Israel’ di Gaza sejak Oktober 2023, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina.

Sebanyak 104 jenazah telah dibawa ke rumah sakit pada 30 Juli 2025. Sementara itu, 399 orang terluka sehingga jumlah korban luka menjadi 146.269.

Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Kementerian mencatat 60 warga Palestina tewas dan lebih dari 195 orang terluka saat mencari bantuan kemanusiaan pada 29 Juli hingga 30 Juli 2025.

Sejak 27 Mei jumlah total pencari bantuan yang tewas menjadi 1.239 orang, dengan lebih dari 8.152 lainnya terluka. 

Serdadu ‘Israel’ melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan 8.970 orang dan melukai 34.228 lainnya.  

Penjajah ‘Israel’ menggagalkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tawanan yang berlaku sejak Januari 2025. 

Kelompok hak asasi manusia ‘Israel’, B’Tselem dan Physicians for Human Rights-‘Israel’, menyatakan ‘Israel’ melakukan genosida di Gaza karena mereka melakukan penghancuran sistematis terhadap masyarakat Palestina beserta sistem perawatan kesehatan di Gaza. (PIC | Anadolu Agency)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Penjajah Hancurkan Rumah dan Lumbung Pertanian di Selatan Bayt Lahm
Para Ibu Tak Dapat Memproduksi ASI Akibat Kurang Gizi, Bayi Gaza Terpaksa Diberi Air dan Kacang Giling »