Kejahatan Barbar Zionis di Doha Bentuk Deklarasi Perang terhadap Negara Arab dan Islam!
13 September 2025, 13:38.
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, 22 Desember 2017 [Mohammed Asad/Apaimages]
PALESTINA (Middle East Monitor) – Hamas menyebut serangan ‘Israel’ di Doha, ibu kota Qatar, sebagai kejahatan barbar; yang mengancam kedaulatan Qatar dan stabilitas seluruh kawasan.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan serangan tersebut sebagai deklarasi perang terhadap negara-negara Arab dan Islam. Ia menegaskan bahwa kejahatan ‘Israel’ mengancam keamanan nasional dan regional.
Dia mendesak kekuatan Arab, Islam, dan internasional untuk mengambil tindakan yang kuat dan efektif untuk mengisolasi dan menghukum ‘Israel’, sembari memperingatkan bahwa kegagalan merespons akan mendorong eskalasi lebih lanjut.
Barhoum juga mengatakan serangan tersebut gagal membunuh anggota delegasi negosiasi Hamas di Doha.
“Darah para pemimpin kami tidak lebih berharga daripada darah anak-anak dan perempuan di Gaza dan Tepi Barat. Menargetkan para pemimpin kami di mana pun tidak akan mematahkan tekad kami atau mengubah keputusan kami,” katanya.
Sebelumnya, Suhail al-Hindi, anggota biro politik Hamas, mengonfirmasikan bahwa pimpinan Gerakan Hamas di Doha selamat dari upaya pembunuhan secara pengecut yang dilakukan oleh penjajah zionis, yang menargetkan kediaman para pemimpin Hamas di ibu kota Qatar, Selasa (9/9/2025).
Al-Hindi mengungkapkan bahwa serangan itu terjadi saat pertemuan tim negosiasi yang membahas proposal gencatan senjata AS.
Ia mengungkapkan bahwa Humam al-Hayya, putra Khalil al-Hayya, dan direktur kantornya, Jihad Labad, telah syahid-in syaa Allah.
Ia menekankan bahwa pengeboman penjajah ‘Israel’ menargetkan setiap orang merdeka di dunia ini. Ia menyerukan kepada dunia untuk bersuara.
Al-Hindi mengatakan pemerintah AS bertanggung jawab atas serangan itu, padahal Hamas telah menanggapi secara positif proposal AS.
Ia menyimpulkan, “Kami tidak akan mengibarkan bendera putih. Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan melawan penjajah dengan kekuatan penuh.” (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.