Hamas Mengecam Keras Pernyataan Bias Trump soal Tawanan di Gaza
17 September 2025, 16:41.
GAZA (PIC) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengecam keras pernyataan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini terkait kondisi tawanan ‘Israel’ di Gaza.
Hamas menyebutnya sebagai bias terang-terangan yang mendukung propaganda zionis dan cerminan nyata standar ganda AS.
Selasa (16/9/2025), Hamas mengatakan bahwa Trump mengabaikan kejahatan pembersihan etnis dan genosida ‘Israel’ yang telah merenggut nyawa lebih dari 65.000 warga sipil; sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Jalur Gaza.
Hamas menegaskan bahwa AS sepenuhnya menyadari bahwa penjahat perang Netanyahu secara aktif menyabotase semua prospek untuk mencapai kesepakatan yang akan mengarah pada pembebasan tawanan dan mengakhiri perang genosida brutal di Jalur Gaza.
Contoh terbaru dari hal ini adalah serangan kriminal terhadap Negara Qatar dan upaya pembunuhan delegasi negosiasi Hamas selama diskusi mengenai proposal terbaru Trump.
“Nasib serdadu ‘Israel’ yang ditawan di Gaza ditentukan oleh rezim teroris Netanyahu,” tegas Hamas; seraya memperingatkan bahwa penghancuran sistematis dan genosida fasis di Kota Gaza menempatkan nyawa para tawanan dalam risiko yang serius.
Hamas menganggap Netanyahu sepenuhnya bertanggung jawab atas nasib serdadu zionis yang ditawan di Gaza. Hamas menyebut pemerintah AS jelas terlibat secara langsung dalam agresi genosida brutal ‘Israel’ di Gaza.
Sebelumnya, Trump mengklaim sepihak bahwa ia telah membaca laporan berita yang mengatakan bahwa Hamas telah memindahkan tawanan ‘Israel’ ke atas tanah untuk menjadikan mereka sebagai perisai manusia selama operasi militer ‘Israel’ di Kota Gaza.
Trump seenaknya menyebut langkah tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan, sementara mengabaikan kekejaman harian yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza yang dilakukan oleh penjajah zionis dengan dukungan penuh AS. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
