Kerahkan Kendaraan Lapis Baja Bermuatan Peledak, Penjajah Usir Paksa Ahlu Syam Gaza

17 September 2025, 16:41.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Serdadu penjajah ‘Israel’ telah memperluas penggunaan kendaraan pengangkut serdadu dan kendaraan lapis baja bermuatan bahan peledak untuk menghancurkan bangunan-bangunan di Gaza.

Mereka berambisi mengusir sekira satu juta warga Palestina dari Kota Gaza sebagai langkah persiapan untuk mendudukinya.

Penjajah mengerahkan pengangkut personel lapis baja bermuatan bahan peledak ke Gaza pada Senin (15/9/2025) malam dan Selasa (16/9/2025), dengan tujuan menghancurkan bangunan dan infrastruktur; sebelum serangan darat yang lebih luas ke pinggiran kota.

Kendaraan pengangkut itu adalah kendaraan lapis baja M113 tua yang telah dinonaktifkan, yang diisi dengan berton-ton bahan peledak, yang mampu dikendalikan dari jarak jauh dan didorong jauh ke area yang ditargetkan.

Ledakan keras terdengar di Kota Gaza bagian timur saat pengangkut bahan peledak ini diledakkan.

Penjajah zionis terus meneror dan menggunakan perang psikologis terhadap warga Palestina. Untuk mengurangi populasi di Kota Gaza, penjajah mendorong penduduk untuk mengungsi sebelum invasi darat dilakukan.

Hal ini terjadi di tengah serangan udara dan artileri brutal penjajah di Kota Gaza, yang menewaskan 35 orang, melukai dan menghilangkan sejumlah orang lainnya. Robot-robot bermuatan bahan peledak juga digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah dan bangunan tempat tinggal di barat laut kota tersebut.

Menteri perang negara palsu ‘Israel’, Yisrael Katz, Selasa (16/9/2025), membanggakan genosida yang semakin intensif di Gaza, dengan mengunggah di platform “X” bahwa “Gaza sedang terbakar, dan serdadu menyerang dengan tangan besi.”

Penjajah zionis sesumbar mengatakan pendudukan Kota Gaza akan dilakukan secara bertahap, disertai dengan kekuatan senjata berat untuk mendukung para serdadu.  

Sejak 7 Oktober 2023, ‘Israel’, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah melakukan tindakan genosida di Gaza, termasuk pembunuhan, kelaparan paksa, penghancuran, dan pengusiran paksa. 

Penjajah mengabaikan seruan internasional dan perintah dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan tindakannya.  

Genosida tersebut telah mengakibatkan 64.905 kematian warga Palestina, 164.926 luka-luka, dan kelaparan yang merenggut nyawa 428 orang, termasuk 146 anak-anak. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pendonor Turun Drastis Imbas Kejahatan Kelaparan Paksa, Kekurangan Darah di Gaza Kian Kritis
Hamas Mengecam Keras Pernyataan Bias Trump soal Tawanan di Gaza »