Spanyol dan Italia Perketat Pengawalan Laut Usai Serangan Drone terhadap Peserta Global Sumud Flotilla

28 September 2025, 12:07.

GAZA (PIC) – Global Sumud Flotilla (GSF) memperingatkan kemungkinan serangan lanjutan ‘Israel’ terhadap kapal bantuan sipil mereka yang bergerak menuju Gaza.

Peringatan ini muncul sehari setelah beberapa kapal mereka diserang drone di lepas pantai Yunani.

Menurut penyelenggara GSF, drone terbang secara intensif di atas kapal terbesar armada tersebut dan menjatuhkan objek tak dikenal.

Serangan tersebut mengganggu komunikasi serta menyebabkan ledakan di dekat setidaknya 10 kapal.

Beberapa kapal mengalami kerusakan ringan. Aktivis meyakini penjajah ‘Israel’ merupakan pelaku serangan tersebut. 

GSF terdiri dari hampir 50 kapal sipil membawa pasokan kemanusiaan, termasuk bantuan medis yang sangat dibutuhkan, telah berlayar menuju Gaza menentang blokade ‘Israel’.

Misi ini melibatkan pengacara internasional, dokter, dan aktivis.

Pemerintah Eropa mulai mengerahkan pengawalan militer untuk melindungi warganya di atas armada tersebut.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengirim kapal perang kelas BAM untuk mendampingi misi bantuan tersebut.

Ia menekankan di New York bahwa hukum internasional harus dihormati, dan warga Spanyol harus dapat berlayar dalam kondisi aman.

Menteri Luar Negeri Spanyol José Manuel Albares mengatakan kepada Al Jazeera bahwa siapa pun yang menyerang konvoi tersebut harus bertanggung jawab di pengadilan internasional. Ia menyebut konvoi damai tersebut sepenuhnya didukung oleh Madrid. 

Italia pun mengambil langkah yang tegas. Menteri Pertahanan Guido Crosetto, Kamis (25/9/2025), mengonfirmasikan bahwa Roma akan mengirimkan kapal fregat laut kedua untuk bergabung dalam pengawalan; setelah sebelumnya mengirimkan satu kapal perang.  

Namun, ia mengakui bahwa Italia tidak dapat menjamin keamanan warganya jika mereka memasuki perairan yang disengketakan.  

Ia mendesak aktivis mempertimbangkan proposal Italia untuk membongkar bantuan di Siprus di bawah pengawasan Patriarkat Latin Yerusalem. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kelompok HAM Ungkap Direktur RS Gaza Alami Penurunan Kesehatan Serius di Dalam Penjara