Menuju Negosiasi Gencatan Senjata, Hamas Desak Diakhirinya Genosida dan Penarikan Mundur Penjajah dari Gaza
28 September 2025, 22:28.
GAZA (PIC) – Gerakan Hamas telah menegaskan bahwa mereka belum menerima proposal gencatan senjata baru dari Presiden AS Donald Trump untuk Gaza.
Hal ini disampaikan Hamas, Sabtu (27/9/2025), menyusul laporan dari surat kabar ‘Israel’, Haaretz, yang mengutip seorang sumber.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Hamas awalnya setuju untuk membebaskan semua tawanan ‘Israel’ dengan imbalan pembebasan ratusan tawanan Palestina dan penarikan bertahap pasukan ‘Israel’ dari Jalur Gaza berdasarkan rencana yang diusulkan Trump.
Menurut Haaretz, rencana Trump mencakup pengakhiran kekuasaan Hamas di Gaza dan janji ‘Israel’ untuk tidak mencaplok wilayah pesisir tersebut atau merelokasi paksa penduduknya.
Sementara itu, Reuters memberitakan bahwa seorang petinggi Hamas mengatakan dengan syarat anonim bahwa gerakannya belum menerima proposal gencatan senjata baru.
Hamas berharap Qatar akan menyampaikan detail proposal tersebut dalam beberapa hari mendatang, menyusul pertemuan baru-baru ini antara para pemimpin Arab dan Trump di sela-sela Sidang Umum PBB.
Para pejabat Hamas telah menekankan bahwa setiap proposal yang dapat diterima harus didasarkan pada dua prinsip: diakhirinya pertempuran dan penarikan pasukan ‘Israel’ dari Gaza.
Kesepakatan yang tidak mencakup kedua elemen tersebut, tegas Hamas, tidak akan diterima.
Trump telah menyuarakan optimismenya tentang penyelesaian “konflik”, dengan mengatakan bahwa “mereka sangat dekat dengan kesepakatan”; hanya beberapa hari setelah utusannya mengatakan bahwa “terobosan” mungkin terjadi.
Namun, gembong zionis Benjamin Netanyahu sesumbar untuk terus melanjutkan genosida di Gaza hingga Hamas dihancurkan. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
