Lebih dari 2.500 Warga Gaza Dibunuh Penjajah Zionis Ketika Mencari Bantuan
29 September 2025, 14:56.
Warga Palestina berbondong-bondong menuju pos pemeriksaan Zikim untuk mendapatkan bantuan pangan seiring bencana kelaparan akibat blokade ‘Israel’ yang terus berlanjut di Gaza Utara pada 18 Agustus 2025. [Khalil Ramzi Alkahlut – Anadolu Agency]
GAZA (Middle East Monitor | PIC) – Kelompok HAM ‘Israel’, B’Tselem, Kamis (25/9/2025), menegaskan bahwa serdadu ‘Israel’ telah membunuh lebih dari 2.500 warga Palestina dalam beberapa bulan terakhir.
Yakni saat para warga Palestina berusaha mengakses bantuan pangan di utara Gaza. B’Tselem mengatakan bahwa ‘Israel’ menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
B’Tselem merilis video dari Pos Perbatasan Zikim, satu-satunya titik masuk bantuan dapat mencapai utara Gaza. Menurut B’Tselem, warga sipil berjalan berjam-jam guna mencari makanan, hanya untuk disambut dengan tembakan senjata ‘Israel’.
Saksi mata menggambarkan suasana kerumunan orang berlari menuju truk bantuan di bawah tembakan, banyak yang tewas dan terluka. Sementara itu, tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.
Hingga Ahad (28/9/2025) pagi, rumah sakit di Gaza telah menerima setidaknya 79 jenazah warga sipil, serta 379 orang yang menderita berbagai luka akibat serangan penjajah ‘Israel’, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Dengan demikian, total 13.137 orang tewas dan 56.121 lainnya luka-luka sejak militer penjajah zionis melanjutkan perang genosida di Gaza pada 18 Maret 2025.
Korban jiwa baru ini meningkatkan jumlah korban tewas akibat agresi genosida ‘Israel’ di Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, menjadi 66.005 orang, termasuk 2.566 pencari bantuan, ungkap Kementerian Kesehatan.
Kementerian menambahkan bahwa jumlah korban luka juga melonjak menjadi 168.162 orang, termasuk 18.769 pencari bantuan.
Sementara itu, upaya sedang dilakukan untuk menemukan jenazah Ahlu Syam lainnya yang masih hilang di berbagai wilayah di Gaza. (Middle East Monitor | PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.