Di Tengah Serangan Barbar Penjajah, Hamas Hilang Kontak dengan Dua Tawanan ‘Israel’
29 September 2025, 14:58.

Asap membubung dari area yang ditargetkan oleh serdadu “Israel” di Kota Gaza, Gaza, 27 September 2025. [Khames Alrefi – Anadolu Agency]
GAZA (Middle East Monitor) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Ahad (28/9/2025), mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan dua tawanan ‘Israel’ di tengah serangan gencar penjajah zionis di Kota Gaza, lapor Anadolu Agency.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan komunikasi dengan dua tawanan, Omri Miran dan Matan Angrest, terputus akibat operasi militer barbar dan pengeboman besar-besaran di lingkungan Sabra dan Tel al-Hawa di Kota Gaza selama 24 jam terakhir.
“Nyawa para tawanan berada dalam bahaya nyata,” demikian peringatan Hamas dalam sebuah pernyataan.
Hamas mendesak agar pasukan penjajah segera mundur ke selatan Jalan 8 di Tel al-Hawa dan menghentikan serangan udara selama 24 jam mulai pukul 18.00 waktu setempat, untuk memungkinkan upaya penyelamatan kedua tawanan tersebut.
Tidak ada komentar dari militer penjajah terkait pernyataan Hamas tersebut.
Pada hari Senin (22/9/2025), serdadu penjajah maju beberapa meter di utara Tel al-Hawa di barat daya Kota Gaza, sebagai bagian dari ambisi mereka untuk menduduki seluruh kota dan merelokasi penduduknya ke selatan.
Rezim zionis memperkirakan 48 warganya ditawan di Gaza. Sebanyak 20 di antaranya mereka perkirakan masih hidup.
Sementara itu, sekira 11.100 warga Palestina ditahan di penjara ‘Israel’, mereka menghadapi penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, dengan banyak kematian dilaporkan, menurut sumber-sumber hak asasi manusia Palestina dan ‘Israel’.
Penjajah zionis telah membunuh lebih dari 66.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober 2023.
Pengeboman tanpa henti telah membuat masyarakat Gaza kian terhimpit dan menyebabkan kelaparan serta penyebaran penyakit. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
