Penjajah Zionis Gempur Menara Makkah; Rumah Ratusan Keluarga Muhajirin Gaza

29 September 2025, 16:46.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Penjajah zionis mengebom hunian Menara Makkah di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza bagian barat, tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi pada Ahad (28/9/2025) malam.

Gedung bertingkat itu menjadi sasaran langsung pengeboman. Kepulan asap tebal terlihat mengepul dari area tersebut.

Menurut saksi mata, Menara Makkah adalah rumah bagi ratusan keluarga Palestina yang mengungsi—dengan ratusan tenda tambahan di sekitarnya—yang melindungi lebih banyak lagi warga sipil yang mengungsi.

Sekira satu jam sebelum serangan, militer ‘Israel’ telah memerintahkan penduduk untuk mengungsi sebagai persiapan pengeboman.

Penjajah mengusir warga Palestina menuju ke wilayah Al-Mawasi di Gaza selatan, sebuah zona yang berulang kali digambarkan melalui klaim palsu sebagai “zona aman”.

Faktanya, Al-Mawasi telah menjadi sasaran berkali-kali, yang menewaskan dan melukai ratusan orang. Para muhajirin di sana menghadapi kondisi hidup yang sangat sulit, kekurangan kebutuhan dasar, seperti makanan dan air bersih.

Pada Sabtu (27/9/2025), Kantor Media Pemerintah Gaza (GMO) melaporkan bahwa penjajah zionis telah membunuh 1.903 warga sipil di wilayah Gaza tengah dan selatan.

Angka tersebut merupakan 46% dari seluruh kematian di Gaza sejak 11 Agustus, yang disebabkan oleh 133 serangan yang melibatkan berbagai jenis rudal, bom, dan peluru artileri.

Hal ini terjadi ketika ‘Israel’ terus melabeli wilayah selatan seperti Al-Mawasi sebagai “zona aman”, meskipun jumlah korbannya sangat besar.

Selama dua pekan terakhir, penjajah menggencarkan pengusiran warga Palestina di Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, terutama ke arah Al-Mawasi. 

Di lokasi tersebut, sekira satu juta muhajirin Gaza berdesakan dalam kondisi tak layak huni yang membentang dari barat Khan Yunis hingga barat Rafah. 

Beberapa pekan terakhir, penjajah telah menghancurkan puluhan gedung tinggi dan ratusan bangunan perumahan di seluruh Kota Gaza. 

Menurut laporan pemerintah dan organisasi hak asasi manusia, kejahatan tersebut merupakan strategi yang disengaja untuk mengosongkan Kota Gaza sebagai persiapan untuk pendudukan penuh. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Di Tengah Serangan Barbar Penjajah, Hamas Hilang Kontak dengan Dua Tawanan ‘Israel’
Pemukim Yahudi Berulah Lagi, Dirikan Permukiman Ilegal di Timur Qalqilya »