Merapat hingga 1,5 Meter, Kapal ‘Israel’ Ganggu Komunikasi Armada Sumud Global

1 October 2025, 19:24.

Foto: PIC

PALESTINA (PIC) – Sebuah kapal perang penjajah ‘Israel’ mendekati kapal Alma, yang memimpin Armada Sumud Global untuk menerobos pengepungan di Gaza; yang menyebabkan gangguan komunikasi di tengah peningkatan kewaspadaan.

Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa kapal penjajah ‘Israel’ tersebut berada sedekat 1,5 meter (5 kaki) dengan Alma.

Serdadu penjajah kemudian mengganggu dan menonaktifkan sistem komunikasi di beberapa kapal armada sebelum pergi. Setelah kejadian itu, armada GSF melanjutkan perjalanannya menuju pantai Gaza.

Menurut koresponden tersebut, sebagian besar aktivis di atas Alma membuang ponsel mereka ke laut sesuai dengan protokol, yang mewajibkan tindakan tersebut setelah intersepsi terkonfirmasi.

Dari atas kapal Shireen di Mediterania, Hassan Masoud dari Al Jazeera melaporkan melihat sebuah kapal perang ‘Israel’ berukuran besar di dekat posisi armada GSF.

Sementara itu, para peserta mempertahankan tingkat kewaspadaan tertinggi. Para jurnalis juga mengonfirmasikan keberadaan sebuah kapal perang besar di dekatnya.

Sebelumnya, armada tersebut telah menyatakan status siaga maksimum setelah kapal-kapal tak dikenal dan tanpa lampu terlihat mendekat.

Laporan juga menunjukkan sebuah kapal perang ‘Israel’ telah meninggalkan pelabuhan Ashdod dan diperkirakan segera mencapai armada GSF. Drone pengintai terpantau terbang di ketinggian sedang di atas kapal-kapal tersebut.

 Yasmin Ajar, seorang anggota dewan GSF, mengonfirmasikan adanya upaya untuk mengacaukan komunikasi. 

Ia memperkirakan armada GSF akan menghadapi serangan atau intersepsi dalam beberapa jam. Ia menyamakan situasi tersebut dengan intersepsi kapal Mavi Marmara. 

Eskalasi ini menyusul penolakan armada terhadap seruan baru dari Kementerian Luar Negeri dan Perdana Menteri Italia untuk kembali dari “zona bahaya” dan menyerahkan bantuannya untuk dikirim ke Gaza.  

Sebuah kapal perang Italia bahkan menyiarkan peringatan dan mengundang mereka yang ingin meninggalkan armada GSF untuk naik, sebuah langkah yang dikecam oleh penyelenggara armada sebagai sabotase misi kemanusiaan mereka. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Ironi Italia: Setelah Turunkan Kapal Fregat, Kini Tawarkan Aktivis GSF untuk Menepi dari Misi
Pengkhianatan Besar: Mengapa Para Penguasa Arab dan Muslim Mendukung Rencana Trump di Gaza? »