Bangun Kembali Negeri Syam, Pemerintah Suriah Buka Babak Baru Hubungan dengan Cina
26 October 2025, 18:38.

Foto: Al Jazeera
(istiqlal_english) – Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shibani, mengumumkan rencana kunjungan ke Cina pada awal November 2025.
Kunjungan tersebut menunjukkan pergeseran langkah diplomatik seiring upaya pemerintahan Suriah untuk membangun kembali hubungan setelah penggulingan rezim diktator Bashar al-Assad.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV milik pemerintah Alikhbaria, Shibani mengatakan hubungan Suriah-Cina kini kembali ke jalur yang benar.
Langkah tersebut ditempuh, meskipun rezim komunis Cina sebelumnya mendukung Assad. Termasuk melalui veto Dewan Keamanan PBB yang berulang dan “kemitraan strategis” yang dibentuk pada tahun 2023.
“Kami telah mendefinisikan ulang hubungan kami dengan Cina, yang secara politik telah mendukung rezim sebelumnya,” ujar Shibani.
Ia menambahkan bahwa saat ini Suriah membutuhkan dukungan Cina untuk rekonstruksi.
Kunjungan ini akan berfokus pada kerja sama ekonomi dan menjajaki potensi peran Cina dalam membangun kembali Suriah.
Shibani mengungkapkan bahwa Rusia, sekutu penting Assad lainnya, telah menangguhkan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya dengan rezim diktator Assad. Tidak ada kesepakatan baru yang ditandatangani.
“Tidak ada perjanjian baru yang ditandatangani. Perjanjian yang disepakati antara Rusia dan rezim sebelumnya masih ditangguhkan. Kami tidak menerimanya,” ujarnya.
Shibani menyebut keterlibatan Rusia pada masa lalu sebagai bentuk dukungan terhadap rezim yang terlibat dalam tragedi rakyat Suriah.
Suriah juga bermaksud membangun kembali hubungan dengan Lebanon, dengan memprioritaskan isu tahanan dalam kunjungan Shibani baru-baru ini ke Beirut—delegasi resmi Suriah pertama sejak jatuhnya Assad.
Menanggapi meningkatnya serangan “Israel” di wilayah Suriah, Shibani menegaskan bahwa zionis mengeksploitasi perubahan politik untuk mengejar agenda ekspansionis yang merusak stabilitas regional. Ia tegas menolak segala bentuk pemisahan atau federalisasi Suriah.
Suriah masih menghadapi kesulitan ekonomi dan sejumlah kerusuhan di tengah masa transisi. (istiqlal_english)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
