Hamas Tolak Rencana Pengerahan Pasukan Internasional di Gaza
6 November 2025, 10:29.

Foto lingkungan Sheikh Ridwan, Kota Gaza, memperlihatkan kerusakan parah yang tersisa setelah serdadu ‘Israel’ hengkang usai gencatan senjata pada 25 Oktober 2025. [Hassan Jedi – Anadolu Agency]
GAZA (Middle East Monitor) – Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk, Selasa (4/11/2025) malam, menyatakan bahwa Hamas menyetujui penunjukan seorang menteri dari Otoritas Palestina untuk mengelola Gaza demi kepentingan publik.
Ia menegaskan bahwa keamanan di wilayah tersebut harus tetap ditangani oleh warga Palestina di bawah komite pengelola bersama.
Dalam wawancara televisi, Abu Marzouk menolak rencana pengerahan pasukan internasional di Gaza.
Ia menilai kecil peluang Dewan Keamanan PBB menyetujui usulan AS tersebut. Hamas tidak akan menerima kekuatan asing mana pun menggantikan militer ‘Israel’.
Abu Marzouk juga mengatakan penjajah ‘Israel’ belum memenangkan perang di Gaza. Sementara itu, warga Palestina terus bertahan, meski dua tahun mengalami kehancuran.
Ia mencatat lebih dari 190 pelanggaran ‘Israel’ sejak gencatan senjata 11 Oktober.
Sumber terpisah mengatakan kepada CNN bahwa pemerintah Presiden AS Donald Trump tengah menyiapkan rancangan resolusi DK PBB untuk mengerahkan pasukan multinasional guna mendukung gencatan senjata yang dimediasi Washington. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
